Kadin: Paket Kebijakan Ekonomi Belum Dirasakan Pengusaha di Daerah

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 20 Oktober 2017 - 12:34 WIB

Kadin
Kadin

INDUSTRY.co.id, Jakarta -  Paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah untuk mendorong  perbaikan iklim investasi dan  ekonomi Indonesia dinilai masih jauh dari yang diharapkan. Karena kebijakan tersebut ternyata  tidak dirasakan langsung oleh pelaku usaha di daerah.

"Secara fakta di lapangan, beberapa kebijakan ekonomi yang terangkum dalam paket kebijakan ekonomi tidak dirasakan langsung di daerah, hal ini membuat beberapa pengusaha menanyakan komitmen pemerintah," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Bidang Hubungan Antarkelembagaan Kebijakan Publik Otonomi Daerah, Ali Afandi

Untuk itulah, Kadin meminta pemerintah membentuk tim untuk mengawal regulasi kebijakan ekonomi agar ada perubahan administrasi dan kepastian hukum. "Yang paling penting, bisa mengawal dari awal sampai akhir. Dengan begitu kami harapkan ada sentimen positif," katanya.

Ali mengaku, untuk merubah administrasi daerah sesuai sesuai kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah pusat memang tidak semudah membalikkan tangan, namun dengan peran Ombudsman RI hal itu bisa dilakukan.

Ali mengatakan, Kadin saat ini juga mengupayakan membentuk tim serupa dalam mengawal setiap kebijakan, agar terjadi kondusifitas dalam berusaha di Indonesia, serta kepastian hukum.

Sebelumnya, Anggota Ombusman RI Ahmad Alamsyah Saragih mengatakan setiap tahunnya laporan mengenai iklim usaha yang kurang bagus dari berbagai daerah yang masuk ke Ombudsman mencapai sekitar 10 ribu.

Laporan itu, kata Saragih, berasal dari dua pihak yakni pelaku usaha serta masyarakat yang sengaja melapor karena dirugikan oleh sistem administrasi yang ada.

Oleh karean itu, ia berterima kasih kepada Kadin Jatim yang memberik masukan terkait iklim usaha, sehingga diharapkan adanya perbaikan manajemen administrasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…