Kapal Penumpang Pelni Diharapkan Singgah di Pulau Morotai

Oleh : Hariyanto | Kamis, 19 Oktober 2017 - 09:34 WIB

PT Pelni (Persero)
PT Pelni (Persero)

INDUSTRY.co.id - Ternate- Masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) mengharapkan kapal penumpang PT Pelni (Persero) menyinggahi Pulau Morotai, untuk memudahkan mereka berpergian ke luar Malut atau sebaliknya menggunakan transportasi laut.

"Masyarakat Pulau Morotai sudah lama merindukan kapal penumpang Pelni yang menyinggahi daerah ini, khususnya yang melayani rute pelayaran dari Jawa, Sulawesi dan Papua atau sebaliknya,"kata salah seorang tokoh masyarakat dari Pulau Morotai, Abdullah Lamani di Ternate, Rabu (18/10/2017)

Masyarakat Pulau Morotai selama ini jika ingin ke luar Malut ke Sulawesi atau Papua menggunakan kapal penumpang PT Pelni harus ke Ternate, yang sejak dulu disinggahi sejumlah kapal penumpang PT Pelni tujuan ke kedua wilayah itu.

Abdullah mengatakan, transportasi dari Pulau Morotai Ke Ternate cukup lancar, tetapi jaraknya sangat jauh dan membutuhkan biaya transportasi cukup mahal, misalnya jika menggunakan kapal langsung dari Morotai Ke Ternate sewanya di atas Rp200.000 per orang.

Transportasi udara di Morotai yang menghubungkan daerah itu dengan daerah di luar Malut sudah ada, tetapi hanya sekali dalam sehari dan harus transit di Ternate atau Manado. Harga tiketnya sangat mahal sehingga sulit dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah.

Anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi kepada awak media mengatakan harapakan masyarakat Pulau Morotai tersebut harus diperhatikan Kementerian Perhubungan, karena Pulau Morotai sebagai daerah perbatasan harus memiliki akses transportasi yang lancar ke berbagai wilayah di luar Malut.

Apalagi pulau bekas pangkalan Sekutu pada Perang Dunia II itu, telah ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dan salah satu dari sepuluh destinasi wisata utama di Indonesia, yang ditargetkan bisa menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sedikitnya 500ribu orang pertahun.

"Adanya kapal penumpang PT Pelni yang menyinggahi Pulau Morotai, tidak hanya akan memudahkan masyarakat di daerah itu, berpergian ke luar Malut atau sebaliknya, tetapi juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan karena banyak wisatawan yang suka menggunakan kapal laut dalam perjalanan,"katanya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.