Indonesia Perkuat Strategi Geopolitik dan Globalisasi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 18 Oktober 2017 - 20:00 WIB

Ketua Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal (Foto Ist)
Ketua Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pendiri "Foreign Policy Community of Indonesia" (FPCI) Dino Patti Djalal mengatakan Indonesia perlu memperkuat strategi geopolitik dan globalisasi untuk mengokohkan posisi di pentas dunia internasional.

"Kalau kita berhasil kita punya dua strategi itu, geopolitik dan globalisasi, maka Indonesia posisinya akan kuat di dunia internasional," katanya di Jakarta, Rabu (18/10/2017)

Dino mengatakan strategi geopolitik berkaitan dengan upaya atau cara Indonesia memosisikan diri dalam percaturan strategis negara besar dan juga di kawasan.

"Indonesia dipandang cukup aktif di pentas regional dan internasional," ujar mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI itu.

Kedua, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu mengatakan strategi globalisasi berarti bagaimana membuka diri dan memanfaatkan globalisasi untuk meningkatkan ekonomi.

"Bagaimana kita meraih peluang-peluang, baik di bidang pariwisata, teknologi, inovasi pendidikan dan juga dari segi perdagangan bebas. Kita harus memiliki strategi globalisasi yang jelas sekali dan tidak ad hoc dan tidak reaktif," tuturnya.

Untuk itu, dia menuturkan perlu strategi globalisasi di segala lini termasuk di bidang perdagangan bebas, pariwisata dan pendidikan.

"Menurut saya (strategi Indonesia) masih perlu dibuat komprehensif dan lebih 'globalization minded' gitu dan kita harus benar-benar berorientasi pada peluang," ujarnya.

Dino mencontohkan di bidang pariwisata, terjadi ledakan turis akibat globalisasi. Untuk itu, Indonesia harus maksimal dalam memanfaatkan peluang tersebut untuk mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi globalisasi, dia menuturkan Indonesia dapat memanfaatkan peluang pendidikan secara global untuk menciptakan kader, pemimpin atau pelopor bangsa di masa depan seperti melalui peningkatan jumlah siswa Indonesia yang belajar di luar negeri. (Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…