Pembangunan Smelter Berdampak Positif pada Ekonomi Daerah

Oleh : Hariyanto | Rabu, 18 Oktober 2017 - 12:42 WIB

Ilustrasi Smelter
Ilustrasi Smelter

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pengamat tambang, Fahmi Radhi mengatakan, pembangunan smelter khususnya di pelosok daerah di Kawasan Indonesia Timur patut mendapat dukungan karena akan memberikan "multiplier effects" atau dampak positif yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Bagi pemerintah daerah kehadiran pabrik smelter ini akan meningkatkan PDRB secara signifikan," kata Fahmi saat dihubungi awak media Rabu (18/10/2017)

Salah satu smelter yang telah selesai di bangun di Kawasan Indonesia Timur adalah fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Smelter ini dibangun oleh Harita Grup melalui anak usahanya PT Megah Surya Pertiwi.

Menurut Fahmi, pembangunan smelter berupa fasilitas pengolahan dan pemurnian nikel di Pulau Obi tidak hanya menguntungkan bagi industri tambang di dalam negeri, tetapi memberikan nilai tambah serta "multiplier effects" berupa tumbuhnya lapangan pekerjaan baru, serta munculnya industri-industri terkait.

MSP sendiri telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Smelter ini ditargetkan mampu menghasilkan hingga 200 ribu ton ferronickel per tahun dengan kadar pemurnian 10-12 persen.

Nantinya, smelter juga menerima suplai bijih nikel dari perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan nikel lainnya di Halmahera Selatan. Investasi smelter mencapai 350 juta dolar AS.

Fasilitas ini mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang terdiri dari tiga line untuk mengoptimalkan produksi. Kebutuhan tenaga listrik smelter MSP dipasok dari PLTU berkapasitas 3x38 megawatt.

Fahmi menyebutkan sesuai UU Minerba perusahaan tambang diwajibkan untuk membangun smelter atau pabrik pengolahan dengan tujuan bukan hasil tambang mentah yang dipasok ke pasar, tetapi sudah produk jadi untuk memberikan nilai tambah bagi daerah dan Negara. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…