BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan dengan CARE Contact Center

Oleh : Wiyanto | Rabu, 18 Oktober 2017 - 12:15 WIB

BPJS Ketenagakerjaan (bpjsketenagakerjaan.go.id)
BPJS Ketenagakerjaan (bpjsketenagakerjaan.go.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Layanan pelanggan merupakan hal yang sangat vital bagi perusahaan dalam berinteraksi dengan masyarakat, baik pelanggan existing, calon pelanggan, maupun masyarakat pada umumnya. Pentingnya memberikan layanan yang baik tentunya sudah menjadi tujuan utama setiap perusahaan agar para pelanggannya mendapatkan pengalaman layanan terbaik.

BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, merupakan badan hukum publik yang dikenal menjunjung tinggi aspek layanan. Untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pekerja, khususnya peserta, sejak tahun 2010, BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki layanan Call Center melalui telepon, yang kemudian pada tahun 2015 berubah menjadi Contact Center 1500910.

Kini pada tahun 2017, jenis layanan yang diberikan melalui Contact Center semakin lengkap dan terintegrasi. Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif, menjelaskan  peningkatan layanan contact center ini merupakan perwujudan dari visi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu unggul dalam operasional dan pelayanan. Layanan Contact Center tersebut merupakan integrasi berbagai layanan seperti inbound call, outbound call, pengaduan via email, dan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Layanan ini dinamakan CARE Contact Center dan diluncurkan pada hari Rabu (18/10/2017) di Gedung Infomedia, Jakarta.

"Konsep yang diusung dalam layanan Contact Center terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan adalah CARE, yaitu Cepat, Andal, Responsif, dan Efisien.
Kami harapkan layanan ini akan memenuhi kebutuhan informasi dan memberikan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat pekerja, khususnya peserta dan meningkatkan engagement mereka pada kami", ungkap Krishna.

Jenis layanan yang dapat dilakukan oleh CARE Contact Center ini meliputi penyampaian informasi terkait 4 (empat) program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan berbagai manfaat tambahan; seperti pinjaman KPR bunga ringan, renovasi rumah, informasi mitra Rumah Sakit yang bekerjasama, hingga diskon di merchant-merchant kerjasama. Informasi ini tentunya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat pekerja, khususnya peserta baik Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, TKI, pengusaha UMKM maupun calon peserta.

Pendirian CARE Contact Center ini juga dilatarbelakangi oleh peningkatan signifikan jumlah telepon masuk yang rata-rata setiap tahunnya mencapai lebih dari 100%.

"Kami menerapkan KPI yang tinggi dan SLA yang terukur kepada pelaksana CARE Contact Center untuk memastikan layanan yang diberikan hanya layanan yang terbaik. Mulai dari layanan pengaduan, layanan informasi, hingga layanan permintaan seperti penggabungan saldo dan koreksi data Tenaga Kerja", papar Krishna

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, juga berharap hadirnya Contact Center yang mengusung konsep CARE ini dapat menjadi kanal layanan andalan dengan penambahan fitur layanan dan peningkatan kinerja.

"Peningkatan layanan melalui CARE Contact Center ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pekerja, khususnya peserta kami di seluruh Indonesia", pungkas  Agus

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.