Pemerintah Optimis Terjadi Peningkatan Arus Investasi Industri Khususnya dari Jepang

Oleh : Ridwan | Senin, 16 Oktober 2017 - 12:46 WIB

Presiden dan Menperin tinjau pabrik industri manufaktur
Presiden dan Menperin tinjau pabrik industri manufaktur

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menperin Airlangga Hartarto optimistis terhadap peningkatan arus investasi sektor industri yang akan masuk di Indonesia khususnya dari Jepang.

Menurut data Kemenperin, pada 2016, penanaman modal asing secara keseluruhan tercatat mencapai 16,68 miliar dolar AS.

Sedangkan, nilai investasi Jepang ke Indonesia sebesar 5,4 miliar dolar AS pada tahun 2016 atau naik 86 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 2,9 miliar dollar AS.

Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia hingga saat ini lebih dari 1.750 perusahaan, dengan kegiatan usahanya di bidang manufaktur, infrastruktur dan jasa. Beberapa sektor manufaktur Jepang yang cukup aktif berinvestasi di Indonesia, antara lain industri otomotif, logam, mesin dan elektronika.

"Hal ini lantaran pula didukung dengan banyaknya fasilitas penunjang dalam menjalankan bisnis di Tanah Air, meliputi deregulasi atau penyederhanaan kebijakan-kebijakan, pembangunan infrastruktur dan kawasan industri, serta pemberian insentif fiskal berupa tax allowance dan tax holiday," ungkap Airlangga, Senin (16/10/2017)

Guna menggaet investor Jepang, Kemenperin telah menggelar kegiatan Promosi Investasi Kawasan Industri Indonesia di Tokyo, Osaka, dan Yokkaichi City, Jepang, pada 13-15 September 2017.

Menperin Airlangga menegaskan, pihaknya selama ini tidak hanya mendorong penanaman modal dari perusahaan manufaktur Jepang skala besar, tetapi juga berupaya menggandeng kerja sama yang menyasar pada pengembangan teknologi dan inovasi, sumber daya manusia, serta industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia.

"Kami selalu sampaikan, Indonesia memiliki potensi pasar domestik yang sangat besar, terutama di tingkat ASEAN. Untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan beberapa paket kebijakan ekonomi yang tujuannya mempermudah usaha bagi para investor," paparnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.