PHRI Kalbar: Tiap Kegiatan Budaya dan Wisata Harap Datangkan Wisatawan

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 13 Oktober 2017 - 15:20 WIB

Pekan Gawai Dayak (PGD) di Pontianak, Kalimantan Barat (www.facebook.com/kemenpar)
Pekan Gawai Dayak (PGD) di Pontianak, Kalimantan Barat (www.facebook.com/kemenpar)

INDUSTRY.co.id, Pontianak - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal berharap setiap kegiatan budaya dan wisata di Kalbar harus dapat mendatangkan wisatawan dari luar wilayah.

"Harapan tersebut tentu juga sesuai keinginan usaha kita di mana jika wisatawan luar ramai bertandang ke Kalbar maka bisa berpengaruh terhadap tingginya tingkat hunian hotel," ujarnya di Pontianak, Kamis (12/10/2017).

Ia menambahkan dengan tingginya tingkat hunian hotel dan ramainya mencicipi kuliner di restoran dan rumah makan di Kalbar maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) di daerah ini akan meningkat pula.

"Setiap wisatawan luar tentu menginap, makan dan berbelanja. Dengan hal tersebut tentu juga menggeliatkan ekonomi daerah ini," papar dia.

Selama ini ia menilai untuk kegiatan di Kalbar masih minim mendatangkan wisatawan luar. Hal itu tentu harus menjadi perhatian PHRI dan semua pihak bagaimana sektor pariwisata dan sebagainya yang mampu membawa orang luar ke Kalbar terus dikembangkan.

"Kegiatan di kita kebanyakan masih dari lokal. Kalau orang lokal tentu tidak menginap, tidak belanja dan lainnya. Kalau pun ada tentu sedikit. Secara umum pengaruh kegiatan pemerintah saat ini belum singnifikan untuk mendatangkan wisatawan luar," papar dia.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat bahwa jumlah kunjungan wisatwan mancanegara (Wisman) dari Januari - Juli 2017 sebanyak 20.749 kunjungan.

Kemudian untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel Bintang di Kalbar khusus pada Juli 2017 yaitu 44,30 persen naik 3,53 poin dibandingkan TPK Juni 2017 sebesar 40,77 persen. Sedangkan untuk rata - rata lama menginap tamu di hotel berbintang di Kalbar hanya, 1,72 hari. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…