Impor Pupuk Urea Diperkirakan Meningkat 566% Pada Tahun Ini

Oleh : Hariyanto | Rabu, 28 Desember 2016 - 12:16 WIB

Pupuk Ilustrasi
Pupuk Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Impor pupuk urea diperkirakan meningkat 566% menjadi 600.000 ton pada tahun ini, dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 90.000 ton. Hal ini disebabkan karena harganya yang lebih murah dari pupuk urea lokal dan rendahnya daya saing industri pupuk nasional.

"Lonjakan impor pupuk diperkirakan berlanjut pada tahun depan karena biaya produksi pupuk di dalam negeri masih tinggi, kendati pemerintah telah memangkas harga gas industri," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI), Dadang Heru Kodri di Jakarta, Rabu (28/12).

Menurut Dadang, pada tahun depan industri pupuk lokal tetap berperang dengan produk impor. Penurunan harga gas untuk industri pupuk tidak mampu memangkas biaya produksi secara signifikan.

Penurunan harga gas us$6 permmbtu, menurut Dadang, dirasa masih terlalu jauh di atas negara pesaing, sehingga masih berat untuk bersaing dengan produk luar.

Dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.40/2016 tentang Harga Gas Untuk Industri Tertentu, harga gas untuk tiga cabang industri, yakni pupuk, petrokimia, dan baja turun hingga US$1,5 per million british thermal unit (mmbtu) mulai 1 Januari 2017. (Hry/ Imq)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…