Enam Bulan Terakhir, Pasar Kondominium Cukup Stabil

Oleh : Ridwan | Kamis, 12 Oktober 2017 - 10:30 WIB

PT Ciputra Residence melakukan prosesi Topping Off atau tutup pembangunan apartemen Tower A dan B CitraLake Suites
PT Ciputra Residence melakukan prosesi Topping Off atau tutup pembangunan apartemen Tower A dan B CitraLake Suites

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL) menyatakan pasar kondominium atau hunian vertikal pada saat ini cukup stabil dan masih menunjukkan pergerakan yang cukup aktif di kelas menengah ke bawah.

"Aktivitas penjualan pasar kondominium secara umum berada di tingkat yang cukup stabil selama enam bulan terakhir," kata Head of Residential JLL Indonesia, Luke Rowe, dalam paparan properti yang digelar di Jakarta, Rabu (11/10/2017)

Menurut dia, hal tersebut terlihat antara lain dari tingkat serapan yang rata-rata tetap berada di angka 64 persen.

Selain itu, ujar dia, para pengembang juga dinilai masih cukup aktif dalam meluncurkan kondominium baru di Jakarta Pusat, Barat, dan Utara. Peluncuran tersebut, lanjutnya, tidak hanya untuk kelas menengah ke bawah, tetapi juga mulai diluncurkan untuk kondominium kelas atas.

Selain itu, kebijakan terkait suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia mesti benar-benar diperhatikan dengan baik karena hal itu berpotensi untuk menggairahkan kinerja properti untuk pembelian atau penjualan apartemen.

Mengingatkan bahwa untuk tahun 2017 ini jumlah pembeli perumahan, baik apartemen maupun rumah tapak, jumlah yang membeli menggunakan KPR lebih besar dibandingkan beberapa tahun lalu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…