UEA Siapkan US$33 Juta untuk Proyek Infrastruktur di Jawa Barat

Oleh : Ridwan | Rabu, 11 Oktober 2017 - 15:15 WIB

Ilustrasi Pembangunan Infrastruktur (Ist)
Ilustrasi Pembangunan Infrastruktur (Ist)

INDUSTRY.co.id - Bandung- Gencarnya pembangunan infrastruktur di Jawa Barat menarik minat investor Timur Tengah termasuk Uni Emirat Arab (UEA).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPT) Provinsi Jawa Barat, Dadang Masoem mengatakan, mereka memilih investasi di sektor infrastruktur Jawa Barat dengan nilai diperkirakan mencapai US$ 33 juta.

"Mereka (UEA) berinvestasi ke infratsruktur sebagai kontraktor proyek," ujar Dadang melalui keterangan tertulisnya di Bandung (11/10/2017).

Dadang menilai mereka belum berani masuk ke sektor manufaktur karena masih dikuasai oleh Jepang. Selain itu UEA berinvestasi di bidang pariwisata seperti bisnis hotel.

Menurutnya, investor Timur Tengah ingin berinvestasi di bidang yang kongkrit. Namun kajian proyek di Jabar belum lengkap sehingga para investor menanyakan nilai investasi proyek yang ditawarkan.

"Sebetulnya yang paling dekat itu Uni Emirat Arab ranking ke 58 yang mencapai USD33 juta masih jauh jika dibandingkan negara lain. Yang paling tinggi itu Jepang, Singapura, Korea Selatan termasuk Malaysia,"papar Dadang

Dadang mengaku sejauh ini investasi Timur Tengah di Jabar masih terbilang minim karena kultur investasi mereka selalu bekerja sama dengan pihak lain.

"Jadi kita nyatatnya yang main investor padahal sudah ada inevstor Timur Tengah di dalamnya," ujar Dadang

Hal yang sama juga terjadi ketika diketahui bahwa nilai investasi Singapura lebih tinggi dibanding negara lain. Ternyata, investor sebenarnya berasal dari Eropa termasuk Timur Tengah.

Dia mencontohkan perusahaan Air Conditional dari Inggris dengan lokasi pabrik ada di Johor Malaysia sedangkan kantornya ada di Singapura sehingga yang dicatat investor Singapura padahal kepemilikannya dari Inggris.

"Jadi kita susah melacaknya. Kita baru tahu bahwa 30 persen saham Matahari dimilikinoleh investir Timur Tengah. Begitu pun dengan Singapura yang masuk di lima besar tapi ternyata bukan asli Singapura melainkan investor Eropa yang menggunakan orang-orang Singapura," jelas Dadang.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Jumat, 19 April 2024 - 07:40 WIB

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Dalam rangka membangun komunikasi serta sinergitas, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima kunjungan kerja Komanda Grup C Pasukan Pengamanan Presiden…

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…