Sepuluh Hotel di Badung Bali Terima Penundaan Wisman

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 08 Oktober 2017 - 15:30 WIB

Ilustrasi Kunjungan Wisatawan manca negara (Wisman)
Ilustrasi Kunjungan Wisatawan manca negara (Wisman)

INDUSTRY.co.id - Mangupura- Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, I Made Badra mengakui ada sepuluh hotel yang menerima penundaan dari wisatawan mancanegara untuk menginap di hotel berbintang di daerah itu.

"Penundaan ini karena pengaruh status Gunung Agung yang masuk level awas, sehingga ada beberapa tamu yang melakukan penundaan datang ke Bali khususnya Badung," ujar Badra saat dihubungi di Mangupura, Jumat (6/10/2017)

Ia mengatakan, untuk presentasi jumlah wisatawan mancanegara yang menunda datang ke Badung masih didata ke masing-masing pemilik hotel.

Mantan Kepala Dinas Perikanan Badung ini mengakui tamu-tamu yang melakukan "cancellation" untuk menginap di hotel di Badung bisa mencapai 50 hingga 100 kamar.

"Memang ada beberapa penundaan tamu yang menginap di sejumlah hotel di Badung, namun secara umum untuk kedatangan wisatawan ke sejumlah objek wisata hingga saat ini masih stabil," ujarnya.

Objek wisata yang ada di Badung saat ini masih menjadi primadona, seperti Pantai Kuta, Pantai Pandawa dan "water sport" yang ada di Tanjung Benoa, maupun desa wisata lainnya.

Selain memiliki keindahan alamnya, Badung masih menjadi daya tarik wisatawan mancanegara karena memiliki adat, seni dan budaya yang adi luhung.

Ia mengharapkan status awas Gunung Agung tidak berdampak kepada pariwisata Bali umumnya dan Kabupaten Badung Khususnya, karena pemerintah daerah setempat menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara datang ke Badung menembus angka enam juta orang pada 2017.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan asosiasi perjalanan wisata atau "Association of the Indonesian Tours and Travel" (ASITA) di daerah itu agar untuk sementara waktu tidak menawarkan paket perjalanan wisata mendaki Gunung Agung.

Dia mengimbau wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata tidak panik dengan naiknya status Gunung Agung dan tetap menikmati liburan di Bali.

"Saya mengharapkan `stakeholder` pariwisata dapat memberikan penjelasan yang baik kepada wisatawannya, bahwa pariwisata di Bali masih aman untuk dikunjungi," ujarnya. (Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Apple di Indonesia

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…