Ini Produk Indonesia yang Sukses Tembus Pasar Timur-Tengah

Oleh : Irvan AF | Selasa, 27 Desember 2016 - 18:15 WIB

Ilustrasi Pasar di Arab (AFP / Getty Images)
Ilustrasi Pasar di Arab (AFP / Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Produk Indonesia memiliki peluang besar menembus pasar Timur Tengah dan memenuhi permintaan atas barang kebutuhan sehari-hari.

Peluang tersebut ditunjukkan dalam nilai transaksi perusahaan-perusahaan asal Indonesia yang ikut dalam "Jeddah International Trade Fair (JITF) 2016".

Keterangan pers dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Selasa (27/12/2016) menjelaskan dalam pameran perdagangan yang berlangsung pada 20-23 Desember itu lima perusahaan dan tiga importir asal Indonesia mencatat nilai transaksi hingga Rp39,7 miliar.

"Nilai transaksi ini meningkat hampir empat kali lipat dari perolehan tahun 2015," kata Direktur ITPC KJRI Jeddah Gunawan usai melaporkan hasil rekap akhir nilai transaksi dari seluruh peserta pameran kepada Konsul Jenderal RI Jeddah, M. Hery Saripudin.

Pada pameran tersebut, perusahan Indonesia menawarkan berbagai produk, seperti makanan dan minuman, perhiasan, alat-alat kebersihan, kayu gaharu, furnitur, pakaian khas Arab produksi Tasikmalaya, gula herbal untuk penderita diabetes, dan perhiasan serta aksesoris khas produk Cirebon.

Sejumlah pengusaha yang ikut dalam pameran dagang itu mengatakan sambutan masyarakat dan juga pembeli dari kawasan Timur Tengah sangat baik.

"Sampai detik-detik penutupan pameran masih ada saja 'buyer' yang serius untuk mengimpor produk produk kami. Mereka bilang cocok untuk peralatan kebersihan di masjid masjid di wilayah Madinah," kata Agus Ariandy Sijoatmodjo dari salah satu perusahaan penyedia alat-alat kebersihan.

Hal yang sama juga disampaikan Nahdi Fitria pengusaha perhiasan berbahan baku mutiara dan bahan alami lainnya.

"Saya dapat belajar memahami selera mereka, seperti apa desain dan bahan aksesoris yang mereka sukai. Dan mereka juga membanding-banding kualitas barang yang sama dan harganya dengan yang dijual ditempat lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Importir Sami Alkathiri yang memasarkan produk-produk makanan dan minuman asal Indonesia menyatakan dari tahun ke tahun nilai penjualannya terus mengalami peningkatan. Setiap bulan pihaknya berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 1,4 juta riyal atau Rp4,9 miliar lebih.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…