Pemerintah Sesuaikan Kebutuhan Pasokan Listrik

Oleh : Herry Barus | Jumat, 06 Oktober 2017 - 08:18 WIB

Ilustrasi PLTU. (Foto: IST)
Ilustrasi PLTU. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Serang- Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan menyesuaikan pasokan listrik sesuai kebutuhan di masyarakat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Dulu hitungan kita kan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi. Ini tentu saja PLN itu kalau nanti terlalu over, bayar cicilannya juga berat. Oleh karena itu disesuaikan kebutuhan dihubungkan dengan pertumbuhan ekonomi yang ada," kata Presiden Jokowi ditemui usai meresmikan PLTU IPP 7 di Serang, Banten, Kamis (5/10/2017)

Menurut Presiden, target megaproyek listrik 35 ribu Megawatt akan menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Namun pemerintah juga terus berupaya memenuhi permintaan kebutuhan listrik utamanya di daerah-daerah.

Dalam sambutannya saat meresmikan pembangunan PLTU di Provinsi Banten, Jokowi juga mengatakan pemerintah memprioritaskan penyediaan listrik di bagian timur Indonesia.

"Itu juga bisa dipakai untuk investasi hotel, investasi pabrik-pabrik yang butuh listrik. Tapi yang paling penting malam hari anak-anak bisa belajar dengan baik karena ada listriknya, karena masih banyak terutama saudara-saudara kita di Indonesia bagian timur yang belum teraliri listrik," kata Jokowi.

Sebanyak tiga PLTU yang diresmikan adalah PLTU IPP Jawa 7 di Cilegon Banten berkapasitas 2x1.000 MW yang dikerjakan oleh konsorsium Shenhua Guohua dan PT Pembangkit Jawa Bali Investasi.

Kemudian yang kedua dan ketiga adalah PLTU IPP Jawa 9-10 di Provinsi Banten berkapasitas 2.000 MW yang merupakan perluasan dari PLTU Suralaya Merak 1-8 yang akan dikerjakan oleh konsorsium PT Indonesia Power dengan Barito Wahana Lestari.

Kemudian Presiden juga meresmikan operasi PLTU Banten dengan kapasitas 660 MW untuk menambah pasokan listrik di Jawa bagian barat dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…