Pertamina dan BUMN Kluster Industri Berat dan Perkapalan Jalin Kerjasama Sediakan Kapal Serta Perbaikan Kapal

Oleh : Hariyanto | Jumat, 29 September 2017 - 11:37 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan BUMN Industri Berat dan Perkapalan, menjalin kerjasama dibidang penyediaan kapal baru serta perbaikan kapal dan nonkapal.

Pada kesempatan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengatakan, pihaknya akan terus mendorong sinergi yang dilakukan oleh Pertamina dan BUMN Industri Berat dan Perkapalan.

"saya tau Pertamina banyak order kapal tapi kok tidak pernah ke blok kita, saya juga menyadari pengalamanya kurag baik tentunya itu juga yang mebuat pertamina yang direksinya juga bertanggung jawab bagaimana menjaga kesehatan dan kelangsungan usaha secara baik," ujar Rini pada acara penandatanganan nota kesepahaman di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Rini meminta, Pertamina supaya melihat kinerja perusahaan BUMN yang kini telah banyak berubah sehingga sinergi tersebut dapat dilakukan. Selain itu, ia berpesan supaya BUMN industri kapal dan alat berat berkonsentrasi untuk memperbaiki diri.

"Saya pesen kepada teman teman terutama yg diperkapalan, tolonglah betul betul mengkonsentrasikan diri untuk memperbaiki diri. Saya selalu menekankan bahwa kalau tidak bisa ya bekerjasama yang memang sudah pinter," ujarnya.

Sementara, Direktur Perencanaan Investasi Pertamina Gigih Prakoso menuturkan, Pertamina menganggarkan investasi untuk pengadaan kapal dan galangan kapal pada tahun depan sebesar US$200 juta.

"Dalam sinergi ini, Pertamina bisa memberikan kepastian, melakukan checking assessment terhadap fasilitas mereka, sebelum melakukan order. Bahkan Pertamina bisa memberikan coaching atau arahan bagaimana standarisasi yang dibutuhkan oleh Pertamina," ujar Gigih.

Gigih memperkirakan, kebutuhan pengadaan kapal baru perseroan sekitar 6-7 unit. Harga per unit diperkirakan berkisar US$20-30 juta.

Selain pengadaan kapal baru, Pertamina juga akan memperbaiki kapal-kapal yang sudah ada. Untuk mewujudkannya, Pertamina akan berkoordinasi dengan BUMN galangan kapal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…