Sentimen AS Picu Melemahnya Rupiah

Oleh : Herry Barus | Jumat, 29 September 2017 - 07:08 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank Indonesia menilai melemahnya kurs rupiah dalam beberapa hari terakhir disebabkan reaksi pasar menyusul rencana pemerintah Amerika Serikat menurunkan pajak dan juga pernyataan Gubernur Bank Sentral AS yang cenderung "hawkish" terkait membaiknya perekonomian di AS.

Menurut pejabat BI di Jakarta, Kamis (28/9/2017)  sentimen dari AS itu juga tidak hanya melemahkan rupiah, namun juga sebagian besar mata uang negara-negara di kawasan.

Kurs rupiah yang menurun 0,45 persen, masih lebih baik dibandingkan Yen Jepang yang melemah 0,60 persen.

"Penyebabnya lebih karena menguatnya dolar AS dikarenakan antara lain pernyataan Yellen yang cenderung 'hawkish' dan rencana reformasi pajak AS," kata Asisten Gubernur BI Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Dody Budi Waluyo kepada Antara.

Pada pembukaan pasar Kamis pagi ini, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah menjadi Rp13.547 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.445 per dolar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, Kamis siang ini, nilai tukar rupiah di level Rp13.546 per dolar AS.

Sementara, kurs Refrensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis (28/9/2017) ini, di posisi Rp13.464 per dolar AS atau terdepresiasi 80 poin dari posisi Rp13.384 pada Rabu (27/9).

Kurs jual posisi Rp13.531 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada pada Rp13.397 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp134.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Ditinjau Presiden Jokowi, Hutama Karya Optimis Bendungan Bulango Ulu Rampung 2024

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek Bendungan Bulango Ulu Paket I garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango sebagai rangkaian…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…