Bola Mata Hingga Gusi Penyihir Jadi Menu di Restoran Ini, Berani Coba?

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 27 September 2017 - 13:30 WIB

Restoran Kurazushi di Jepang Hadirkan Menu Bertemakan Halloween (Foto:en.rocketnews24)
Restoran Kurazushi di Jepang Hadirkan Menu Bertemakan Halloween (Foto:en.rocketnews24)

INDUSTRY.co.id, Jepang - Menyambut perayaan Hallowen di berbagai negara, Jepang punya hal yang unik. Terkenal dengan sushinya, restoran di Jepang ini menghadirkan menu bertemakan Halloween. Restoran Kurazushi ini akan menghadirkan menu bertemakan 'Ghoulishly' yang menampilkan dua menu andalan dan dua makanan pencuci mulut.

Dikutip dari rocketnews24, Rabu (27/9/2017), menu yang diberi nama Ghost Black Curry berasal dari bahan tinta cumi-cumi ini memberikan warna hitam pada curry. Hidangan ini disajikan bersaman dengan nasi sushi yang disiram dengan mayones khusus berwana ungu yang berasal dari sayuran kol ungu.

Kombinasi kari pedas, nasi vinegared, mayones yang gurih, dan permen manis pasti akan menjadi pengalaman rasa yang menarik bagi siapa saja yang berani mencobanya dan dengan harga Rp 47 ribu sudah bisa mencicipi kuliner ini.

Selain itu, ada juga menu lainnya, yakni dengan menggunakan mayones ungu-kubis khusus lagi, Udang Penyihir dan Mayo  adalah sepiring tempura udang panas dan renyah dengan mayo yang sangat berwarna.

Untuk makanan penutup bertema Halloween adalah Gusi Penyihir. Makanan ini disajikan dengan Es krim susu berwarna dengan arang bambu, dan ini dihiasi dengan delapan marshmallow kenyal untuk memberi efek seperti gigi lalu ada kacang manis yang menyerupai saus raspberry disiram dengan efek berdarah.

Lalu Eyeball, yakni sepotong cokelat di dalam jeli storbri yang beramorans usu dihidangkan menyerupai mata. Jika Eyeball ini dipotong, akan menimbulkan efek seperti darah yang keluar dari cokelat tesebut. Restoran KuraZushi akan dibuka pada 13 Oktober dan 31 Oktober 2017 mendatang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…