Indonesia Siap Pasok Delapan Juta Ton Minyak Sawit ke Eropa

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 September 2017 - 14:07 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia siap memasok minyak sawit lestari hingga 8 juta ton ke pasar Eropa untuk memenuhi permintaan di kawasan tersebut yang diperkirakan mencapai 6 juta ton pada 2020.

"Kami siap memasok bukan saja 6 juta ton, tapi 8 juta ton minyak sawit lestari ke pasar Eropa," kata Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Togar Sitanggang di Jakarta,  Selasa (26/9/217)

Dalam acara "Festival Colorful Indonesia" di Paris, Prancis, Sabtu (23/9) Togar mengatakan, Indonesia mampu memenuhi permintan pasar Eropa tersebut, dengan catatan, minyak sawit yang tersertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) juga bisa diterima oleh negara-negara Uni Eropa.

"Menerima sertifikasi ISPO berarti mengakui kredibilitas pemerintah Indonesia. Karena sertifikasi ISPO adalah standar wajib yang diberlakukan oleh pemerintah RI," katanya.

Saat ini, lanjutnya, Uni Eropa yang terdiri 27 negara adalah pasar minyak sawit terbesar kedua setelah India, yang mana berdasarkan data GAPKI tahun 2016, penjualan minyak sawit ke Uni Eropa mencapai 6,6 juta ton.

Pasar minyak sawit terbesar dunia adalah India mencapai 10,25 juta ton, sedangkan China di peringkat ketiga sebesar 5,15 juta ton.

"Dan Indonesia tetap mengukuhkan diri sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia dengan produksi tahun lalu 33,4 juta ton," ucapnya.

Dalam kegiatan yang digagas Kedutaan Besar RI di Paris tersebut, Togar juga menjelaskan isu deforestasi yang dialamatkan kepada sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia.

"Deforestasi yang dilakukan oleh kelapa sawit Indonesia adalah deforestasi status. Mengubah status hutan menjadi area penggunaan lain (APL), di mana areal hutan tersebut kebanyakan sudah tidak punya pohon lagi. Pohon-pohon sudah ditebang oleh pemegang izin HPH sebelumnya," tuturnya.

Menurut dia, ekspansi perkebunan soyabean juga lebih masif dibandingkan kelapa sawit.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, ekspansi perkebunan soyabean di dunia mencapai 8 juta hektare. Sedangkan, ekspansi perkebunan kelapa sawit hanya 6,4 juta hektare.

"Dan di Indonesia sudah tidak ada lagi ekspansi perkebunan kelapa sawit karena pemerintah masih memberlakukan kebijakan moratorium yang sudah berjalan lima tahun lebih," ujarnya.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.