Pengembangan Proyek Lapangan Gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru di Mulai

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 September 2017 - 10:40 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan peletakan batu pertama pengembangan proyek lapangan gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan peletakan batu pertama pengembangan proyek lapangan gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru

INDUSTRY.co.id - Bojonegoro - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan peletakan batu pertama pengembangan proyek lapangan gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Senin (25/9/2017).

Pelaksanaan peletakan batu pertama ini dihadiri Bupati Bojonegoro, Suyoto, Wakil Bupati Pemkab Blora, Arif Rohman, Kepala perwakilan SKK Migas Jabanusa, Ali Mashyar, Komisi VII DPR RI, Setya W. Yudha serta jajaran Muspida Pemkab Bojonegoro.

"Proyek ini menciptakan harapan kebahagiaan rakyat. Pemkab Bojonegoro akan mendukung agar proyek ini bisa berjalan secara mulus," ujar Bupati Bojonegoro, Suyoto dalam sambutannya.

Lapangan Gas Jambaran - Tiung Biru adalah gabungan/unitisasi dari bagian Wilayah Kerja Blok Cepu serta Wilayah Kerja Pertamina EP. Pengembangan lapangan gas JTB dengan total cadangan 1,1 Trillion Cubic Feet (TCF), serta kemampuan pasok sales gas perhari sebesar 172 juta standar kaki kubik (MMSCFD) selama 16 tahun dapat dilaksanakan.

Pengembangan lapangan JTB sebelumnya  mengalami beberapa kendala. Salah satunya soal harga jual gas, dan pengelolaan lapangan. Penyelesaian dari persoalan tersebut diantaranya menghasilkan keputusan, efisiensi capex pengembangan lapangan dari sebelumnya US$ 2,1 miliar menjadi US$ 1,5 miliar, sehingga harga gas lebih terjangkau oleh pembeli akhir yaitu PLN sebesar US$ 7,6/MMBTU di pembangkit listrik PLN yang berlokasi di Gresik dan Tambak Lorok.

Selain itu, alih kelola lapangan dari ExxonMobil Cepu Limited kepada Pertamina EP Cepu, sehingga Pertamina menguasai 90% participating interest dan 10% selebihnya dikuasai pemerintah daerah.

Proyek ini dibangun selama lebih kurang 4 tahun, diproyeksikan selesai pada awal tahun 2021 dan akan memberikan efek ganda terhadap perekonomian daerah khususnya dan nasional umumnya. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja yang mencapai 6000 orang pada masa konstruksi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…

Property Guru Awards 2024 kembali digelar

Sabtu, 20 April 2024 - 09:16 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Memperkenalkan Kategori Baru

PropertyGuru Indonesia Property Awards adalah bagian dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards regional, yang memasuki tahun ke-19 pada tahun 2024.