Kadin Dukung Pemerintah Percepat Negosiasi 16 FTA

Oleh : Ridwan | Selasa, 26 September 2017 - 10:50 WIB

Kadin
Kadin

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung penuh rencana pemerintah mempercepat negosiasi 16 Free Trade Agreement (FTA). Pasalnya, Indonesia dinilai masih tertinggal dari negara-negara pesaing, seperti Vietnam yang telah menjalin FTA dengan pasar-pasar strategis.

Hanya saja, Kadin mengingatkan pemerintah agar cermat menghitung untung-rugi FTA-FTA baru. Jangan sampai FTA baru malah menimbulkan masalah dan defisit baru. Pemerintah juga perlu membenahi daya saing industri agar Indonesia dapat memetik nilai tambah dari FTA.

"Pengusaha sangat mendukung langkah tersebut, tentu selama tidak merugikan industri di dalam negeri dan perekonomian nasional," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani di Jakarta (26/9/2017).

Saat ini, lanjutnya, posisi Indonesia sudah jauh tertinggal dibandingkan Vietnam yang sudah menjalin banyak FTA dengan beberapa negara. "Indonesia perlu mempercepat FTA untuk meningkatkan daya saing dan mempermudah akses barang masuk. Selain itu, FTA bertujuan menurunkan tarif bea masuk (BM) di negara tujuan ekspor," terangnya.

Menurut Shinta, FTA yang harus menjadi prioritas dan kemungkinan rampung tahun ini adalah dengan Australia. Selanjutnya, tahun depan FTA dengan Uni Eropa (IE-CEPA). "Prinsipnya, dalam pembahasan FTA, kesepakatan untung dan rugi harus benar-benar jelas. FTA harus clear, jangan sampai ada negara yang dirugikan, terutama kita," tegas dia.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.