Kunjungan Wisman Amerika ke Bali Naik 19,40 Persen

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 24 September 2017 - 17:00 WIB

Ilustrasi Kunjungan Wisatawan manca negara (Wisman)
Ilustrasi Kunjungan Wisatawan manca negara (Wisman)

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Wisatawan Amerika Serikat yang berlibur ke Bali tercatat 117.861 orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2017, atau naik 19.152 orang atau 19,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 98.709 orang.

"Secara keseluruhan, Amerika Serikat menempati peringkat keenam dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, setelah Tiongkok, Australia, India, Inggris, dan Jepang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Minggu (24/9/2017)

Namun, peringkat keenam yang ditempati AS itu sudah meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada peringkat kesembilan, karena masyarakatnya semakin banyak yang berwisata ke Bali melampaui masyarakat dari Korea Selatan, Malaysia dan Perancis.

"Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 3.069 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," katanya seperti dilansir Antara.

Adi Nugroho menjelaskan masyarakat negara adikuasa yang menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 3,46 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 3,40 juta dolar selama tujuh bulan pertama 2017, atau meningkat 23,50 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 2,75 juta dolar AS.

Dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan yakni Tiongkok melonjak 57,63 persen, India 44,26 persen, Inggris 14,01 persen, Jepang 7,02 persen, Korea Selatan 24,64 persen, Prancis 5,93 persen dan Jerman 18,61 persen.

Dua negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali Australia menurun 0,88 persen dan Malaysia 5,44 persen.

Adi Nugroho menambahkan, negara Amerika Serikat, selain masyarakatnya, semakin banyak yang berwisata ke Bali, juga menampung ekspor berbagai jenis komoditas asal daerah ini sebagian besar diserap negara adikuasa.

Dari sepuluh komoditas andalan Bali, delapan di antaranya paling banyak diserap pasaran Amerika Serikat yakni ikan dan udang diserap negara adikuasa itu sebesar 38,07 persen, perhiasan (permata) 30,26 persen, pakaian jadi bukan rajutan 21,95 persen serta kayu dan barang dari kayu 37,09 persen.

Selain itu perabot, penerangan rumah 17,20 persen, kopi, teh, rempah-rempah 76,32 persen, daging dan ikan olahan 85,92 persen serta benda-benda dari batu, gips dan semen 19,41 persen, ujar Adi Nugroho.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…