BI: Penurunan Suku Bunga Sudah Diperhitungkan FFR

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 23 September 2017 - 07:15 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia menyatakan kebijakan penurunan suku bunga acuan, BI 7-day Reverse Repo Rate, pada September 2017 kali ini sudah memperhitungkan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat The Fed (Fed Fund Rate/FFR) pada Desember 2017.

Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, kenaikan Fed Fund Rate masih mungkin terjadi pada Desember 2017 nanti dimana probabilitas kenaikannya sudah mulai meningkat mengarah ke realisasi.

"The Fed sendiri akan mulai 'start' normalisasi di sekitar Oktober nanti. Itu semua risiko eksternal, dan sudah kita kalkulasi," ujar Dody saat jumpa pers di Jakarta, Jumat malam (22/9/2017)

Sementara itu, lanjut Dody, ke depannya kebijakan bank sentral akan tetap netral. Ia menilai, dengan suku bunga acuan yang diturunkan, sudah cukup memadai untuk dapat melihat perkembangan inflasi ke depan.

"Suku bunga saat ini sudah bisa membawa inflasi ke target sasaran kita. Namun masih terbuka ruang ke depannya, bergantung kepada seberapa inflasi dan stabilitas nilai tukar bisa kita jaga," kata Dody.

BI memperkirakan prospek perekonomian global semakin membaik terutama di negara maju. Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan lebih tinggi sejalan dengan perbaikan permintaan domestik. Demikian pula, pertumbuhan ekonomi di Eropa membaik seiring dengan peningkatan aktivitas konsumsi dan penurunan ketidakpastian sektor keuangan.

Di negara berkembang, perekonomian Tiongkok diperkirakan tumbuh lebih baik didukung oleh konsumsi yang kuat dan penyaluran kredit yang meningkat. Peningkatan pertumbuhan di Tiongkok diperkirakan dapat mengkompensasi penurunan pertumbuhan di India.

Di pasar komoditas, harga minyak relatif stabil dan harga komoditas ekspor Indonesia relatif tetap tinggi, terutama batubara dan tembaga. Relatif membaiknya pertumbuhan ekonomi global dan tetap tingginya harga komoditas dunia berdampak positif terhadap kinerja ekspor Indonesia.

Sementara itu, risiko pasar keuangan global relatif terjaga seiring dengan keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) terkait dengan kebijakan FFR dan normalisasi neraca bank sentral AS yang sesuai dengan perkiraan pasar. Keputusan FOMC tersebut juga sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia.

Sedangkan terkait inflasi, ke depan diperkirakan tetap rendah dan berada dalam kisaran sasaran inflasi didukung oleh terjaganya ekspektasi inflasi, relatif stabilnya nilai tukar rupiah, dan tren menurunnya inflasi global. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:12 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan arus…