Divestasi Tertunda, Target Kontrak Baru 2017 WSKT Dipangkas

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 22 September 2017 - 17:50 WIB

Ilustrasi Jalan Tol (ist)
Ilustrasi Jalan Tol (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Target kontrak baru PT Waskita Karya Tbk (WSKT) untuk 2017 ini dikurangi menjadi Rp60 triliun. Sebelumnya kontrak baru tersebut ditetapkan sebesar Rp80 triliun. Penurunan target ini disebabkan oleh divestasi 10 ruas tol yang tertunda.

“Kami juga akan mengurangi investasi baru untuk mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas (DER) di bawah 2 kali pada 2017, kecuali jika ada proyek baru yang memberikan return yang luar biasa,” ujar M. Choliq, Direktur Utama WSKT, Jumat (22/09/2017).

Sepanjang Januari-Agustus 2017, perseroan telah meraih kontrak baru bernilai Rp43 triliun. Itu sudah mencapai sekitar 72% dari target kontrak baru 2017 yang telah direvisi turun tersebut.

Revisi penurunan kontrak baru 2017 WSKT tersebut mendorong Eveline Liaw, analis PT Indo Premier Sekuritas, menurunkan asumsi kontrak baru WSKT pada 2018 dan 2019, sehingga masing-masing besarnya menjadi Rp63 triliun dan Rp64 triliun.

Eveline berpendapat, kegagalan melakukan divestasi 10 ruas tol disebabkan investor kurang berminat berinvestasi di sektor jalan tol. Kegagalan tersebut diperkirakan akan menghambat pengadaan modal kerja WSKT kedepan.

“Bahkan, untuk jangka panjang, itu akan menimbulkan persepsi negatif bahwa investasi di jalan tol tidak menguntungkan karena butuh capex (capital expenditure-red) yang besar. Kondisi itu akan mengurangi minat investor terhadap investasi jalan tol,” papar Eveline.

Karena itu, Eveline juga memangkas proyeksi pertumbuhan laba WSKT untuk 2018 dan 2019 menjadi masing-masing 11% dan 34%. Penurunan proyeksi laba tersebut disebabkan oleh penurunan kontrak baru serta kenaikan beban bunga pinjaman.

Kendati demikian, Eveline tetap merekomendasikan BELI saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan target harga baru sebesar Rp2.500 per unit. Sebelumnya, Eveline menargetkan harga WSKT hingga mencapai Rp3100 per unit.

“Kedepan, kenaikan harga WSKT yang signifikan hanya akan berasal dari pelaksanaan divestasi kesepuluh ruas tol tersebut,” imbuh Eveline. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:00 WIB

Menteri PUPR Basuki Resmikan Rusun Panti Asuhan Muhammadiyah di Pamekasan, Madura

Memanfaatkan libur Jumat Agung 2024, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rumah Susun (Rusun) Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan yang berlokasi di…