Perubahan Perilaku Pengaruhi Penurunan Daya Beli

Oleh : Ridwan | Rabu, 20 September 2017 - 13:06 WIB

Matahari Departement Store (Ist)
Matahari Departement Store (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penjualan pakaian pada lebaran 2017 menurun sebesar 15 persen. Berbagai tempat belanja digambarka kosong dan sepi pengunjung.

Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Faisal Basri mengatakan, saat ini daya beli nasional justru tidak menurun, penurunan omzet dan laba beberapa outlet modern tidak bisa dijadikan acuan penurunan daya beli nasional.

"Daya beli menurun justru penyebabnya adalah perubahan perilaku. Kala dulu uang diguakan untuk beli baju, sekarang uang digunakan beli alat telekomunikasi (Handphone) dengan kamera bagus untuk selfie di tempat berwisata yang bagus pula," ujar Faisal dalam Forum Diskusi Ekonomi Politik (FDEP) di Jakarta, Rabu (20/9/2019).

Selain Faisal Basri, diskusi bertajuk "Ekonomi dan Investasi Indonesia: Kreativitas di Tengah Perubahan" juga menghadirkan CEO BNP Paribas Investment Partner, Vivian Secakusuma dan aktor Baim Wong yang mewakili kaum milenial.

Dalam diskusi tersebut, Faisal meyebut tren masyarakat saat ini adalah mengurangi sektor konsumsi untuk berinvestasi.

Senada dega Faisal Basri, CEO BNP Paribas Investmet Partner, Vivia Secakusuma menyampaikan, tren ivestasi di Idonesia saat ini justru meingkat pesat, contohnya reksadana. "Saat ini bukan hanya masyarakat kelas atas saja, tetapi masyarakat menengah, yang muda-muda justru sudah banyak yag berinvestasi di reksadana, mereka saat ini sudah lebih sadar pentingnya investasi," ucap Vivian.

Lebih lanjut, Vivian menjelaskan, investasi merupakan hal yang tepat dilakukan oleh masyarakat Indonesia. "Hanya saja, dalam berinvestasi perlu tahu tujuannya apa, profil investasiya seperti apa, dan jangka waktu investasinya," tegasnya.

Semetara itu, aktor Baim Wong membenarkan tre saat ini. "Di bidang kuliner, saya bisnis bakmi, justru pagsa pasar ke atas kurang menarik. Justru ketika berbisis di menegah bawah dan meitik tekan pada volume justru berkembangnya pesat sekali," kata Baim.

"Saat ini marketing saya juga bergerak ke arah online, dengan memanfaatkan chanel digita," tutup Baim.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…