Akhir Tahun Pertumbuhan Premi Mandiri Inhealth Diharapkan di Atas Industri

Oleh : Wiyanto | Selasa, 19 September 2017 - 20:39 WIB

Peresmian counter Mandiri Inhealth oleh direksi di Ciputra Hospital Ciputa Raya Cikupa, Tanggerang. Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila tiga dari kiri dan Managing Director Ciputra Health Care tiga dari kanan
Peresmian counter Mandiri Inhealth oleh direksi di Ciputra Hospital Ciputa Raya Cikupa, Tanggerang. Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila tiga dari kiri dan Managing Director Ciputra Health Care tiga dari kanan

INDUSTRY co.id - Tanggerang-Mandiri Inhealth berkeinginan penerimaan premi sampai akhir tahun akan lebih baik dari tahun lalu yang hanya mencapai Rp1,6 triliun. Meskipun belum buka suara mengenai target, capaian kinerja besutan Bank Mandiri ini terbilang moncer.

“Kita akhir tahun akan tubuh di atas pasar dan dipastikan enggak ada double payment yang dikawatirkan masyarakat,” kata dia di Tanggerang, Selasa (19/9/2017).

Hingga  Juni 2017, perusahaan mengantogi premi sebesar Rp 1,2 triliun. Bila dibandingkan periode yang sama di tahun kemarin, ada kenaikan premi sebesar 34%.

Pertumbuhan premi yang dicatatkan Mandiri Inhealth, kata Iwan, tak lepas dari skema Coordination of Benefit (CoB) yang dijalankan perusahaannya bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Adapun data pengumpulan premi hingga Agustus 2017, terus menanjak dari bulan Juni. “Sampai angka Agustus 2017 kita sudah mencapai premi Rp1,5 triliun, kepesertaan datangnya 50% dari BUMN dan swasta 50%,” katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…