Pengembang Asal China Kembali Bidik Kawasan Alam Sutera

Oleh : Ridwan | Senin, 18 September 2017 - 11:44 WIB

Bunderan Jam Aalam Sutera, Tangerang Selatan
Bunderan Jam Aalam Sutera, Tangerang Selatan

INDUSTRY.co.id - Tangerang, Kawasan terpadu Alam Sutera, Tangerang Selatan, hingga kini masih menjadi magnet yang mampu menarik perhatian pengembang asing terutama China. Setelah sebelumnya hadir segelintir nama developer yang masuk seperti PT Hong Kong Kingland, kini giliran PT Datzo Investama Group.

Vice Director PT Datzo Investama Group, Ma Ruizhi mengatakan, alasan memilih mengembangkan proyek perdana di sisi barat Jakarta lantaran lokasinya yang masih potensial, di samping memang menyandang gelar sunrise property.

"Alam Sutera didukung beragam sarana dan prasarana publik yang sudah lengkap, tata kota yang rapi, termasuk juga akses jalannya yang mudah dari Jakarta," katanya melalui keterangan tertulisnya di Tangerang, Senin (18/9/2017).

Ia menambahkan, saat ini akses ke Alam Sutera dan sekitarnya semakin baik, pasca Jasa Marga memutuskan untuk menghilangkan Gerbang Tol Karang Tengah. "Dengan dihilangkannya gerbang tol Karang Tengah membuat arus lalu lintas dari Ibukota ke kawasan ini jauh lebih lancar," terangnya.

Mengamati kondisi pasar properti khususnya apartemen, Ma mengaku tidak begitu sulit memasarkan hunian vertikal di sini. Ini terbukti berdasarkan data penjualan proyek debutnya yakni apartemen The Noble.

"Satu tower pertama yang kami hadirkan (tower KENT) nyaris terjual sepenuhnya atau sekitar 80 persen. Kami menawarkan empat pilihan tipe dengan harga jual Rp635 juta – Rp2,1 miliar. Kami optimis bisa menarik ceruk pasar yang beragam di sini, apalagi pasar properti di Indonesia tengah masuk dalam masa pemulihan," tambah Ma.

Berdasarkan catatan Rumah.com Property Index pada kuartal II-2017, median harga apartemen di wilayah Tangerang Selatan naik hingga 8 persen dibandingkan kuartal I-2017 (quarter on quarter). Harga saat ini berada di posisi Rp18 juta per meter persegi, yang tertinggi sejak kuartal Q1 2015.

Sementara itu median harga apartemen untuk rentang Rp350 juta – Rp800 juta di Tangerang Selatan mengalami peningkatan 2,98 persen dibanding Q1 2017. Kenaikan menyebabkan harga yang semula dipatok Rp18,21 juta per meter persegi naik menjadi Rp18,75 juta.

Disisi lain, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata, mengungkapkan bahwa Alam Sutera memang memiliki keunikan yang menjadi nilai jual bagi industri properti.

"Sebab tanpa perlu ongkos tambahan, dari tempat tinggal Anda bisa berjalan kaki menuju pusat pendidikan maupun bisnis. Di samping itu, permintaan terhadap lokasi hunian yang dekat dengan fasilitas seperti ini makin tinggi. Jadi, tak heran jika harga hunian di kawasan Alam Sutera pun terus meningkat," ungkapnya.

Ia menambahkan, kondisi tersebut bisa dijadikan peluang emas untuk melakukan investasi properti terutama apartemen. "Kalangan eksekutif muda dan mahasiswa menjadi target yang sangat potensial. Namun tantangannya, pengembang harus mampu menyediakan hunian apartemen yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup anak muda yang dinamis," tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…