Pagi ini, IHSG Dibuka pada Posisi 5.875

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada level 5.875 di sesi pertama perdagangan Selasa (18/09/2017). Hingga pukul 09:56 waktu JATS, IHSG terpantau di level 5.854, turun 0,3% atau 18 poin dibanding penutupan kemarin di posisi 5.872.

Pelemahan IHSG tersebut disebabkan oleh penurunan harga 346 saham. Sementara itu, ada 137 saham mengalami kenaikan harga, 116 saham stagnan dan sebanyak 231 saham yang belum ditransaksikan.

Total nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,14 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 1,78 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual bersih saham senilai Rp8 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 4 juta unit saham.

Sebanyak tujuh dari 10 indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor industri dasar mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,75% atau 4,61 poin ke posisi 609. Kemudian diikuti oleh indeks sektor perdagangan dan indeks sektor manufaktur yang masing-masing terpangkas 0,54% dan 0,30%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya susut 3,9% atau Rp55 menjadi Rp1.355 per unit, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang harganya terpangkas 3,5% atau Rp60 menjadi Rp1.655 per unit dan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya turun 3,4% atau Rp350 menjadi Rp9.850 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang harganya naik 3,4% atau Rp70 menjadi Rp2.280 per unit, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang harganya terangkat 3,1% atau Rp45 menjadi Rp1.495 per unit dan saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang harganya meningkat 2,9% atau Rp275 menjadi Rp9.900 per unit. (Abraham Sihombing)