Digitalisasi Industri Tekstil Tidak Terelakan

Oleh : Ridwan | Minggu, 17 September 2017 - 05:06 WIB

Menperin Airlangga: Industri TPT memiliki peranan yang cukup strategis (Foto Ist)
Menperin Airlangga: Industri TPT memiliki peranan yang cukup strategis (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua- Arus digitalisasi di industri tekstil dan produk tekstil saat ini tak bisa terelakan seperti yang terjadi di sektor lainnya karena menjadikan proses pembelian lebih efisien dan efektif.

"Adanya digitalisasi yang merambah di semua sektor industri termasuk tekstil dan produk tekstil memberikan suatu kemudahan bagi pengusaha untuk mendapatkan barang yang diinginkan," kata CEO and Co-Founder 88Spares.com, Hartmut Molzhan kepada awak media di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/9/2017)

Hartmut menyampaikan hal itu saat menjadi salah satu pembicara konferensi International Textile Manufacturers Federation (ITMF) 2017 yang dihadiri lebih 200 peserta dari lebih 20 negara.

Dikatakan, dampak dari digitalisasi terhadap sebuah industri, termasuk tekstil dan produk tekstil, adalah munculnya produk yang beragam, inovasi baru, dan model bisnis yang berubah.

Dia menontohkan, banyak industri yang menggunakan digitalisasi seperti Amazon.com saat menjual berbagai produk kini telah tumbuh sebagai perusahaan digital yang besar di dunia.

Untuk bidang tekstil dan produk tekstil, 88spares.com dengan platform business to business (B to B) ingin mendorong digitalisasi lebih cepat masuk ke industri tekstil nasional agar pelaku usaha Indonesia menjadi kompetitif di masa depan, katanya.

"Perusahaan ingin mempertemukan pabrik, vendor, dan industri agar bisa berbisnis secara efisien, cepat dan murah," katanya.

Dia mengatakan, sudah saatnya pedagang dan pembeli melakukan perdagangan secara digital e-commerce agar bisa lebih efektif dan efisien dari sisi biaya dan waktu.

Untuk perdagangan suku cadang mesin industri tekstil dan produk tekstil, dia mengatakan, masih didominasi oleh pedagang offline, yang banyak melibatkan pihak ketiga dalam proses transaksi sehingga harga beli menjadi lebih mahal dibanding melalui proses digitalisasi.

Tekstil dan produk tekstil merupakan komoditas yang tidak akan pernah berhenti dan akan terus berkembang dan kian inovatif, sehingga memunculkan pedagang baru yang berakibat persaingan kian ketat.

Chief Marketing Officer and Co-Founder 88Spares.com, Rosari Soendjoto mengatakan, keberadaan perusahaan patungan antara pengusaha Jerman dan Indonesia itu bisa memberikan kemudahan untuk membeli dan menjual suku cadang mesin industri tekstil dan produk tekstil secara langsung, tanpa melalui perantara, efisien, transparan, dan dengan harga yang kompetitif.

"Jadi pengusaha akan bisa secara memotong rantai pasokan saat membeli dan menjual suku cadang mesin tekstil di perusahaan kami. Jadi tidak perlu bingung menghubungi puluhan pemasok untuk mendapatkan suatu barang bisa lihat di katalog kami," katanya.

Dia mengharapkan kehadirannya bisa menjadi perusahaan Indonesia pertama yang dapat mengoptimalkan pebisnis lokal di industri tekstil dan produk tekstil, sehingga bisa meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.

"Intinya adakah perlu menyederhanakan rantai pasokan suku cadang dan peralatan mesin untuk pengolahan tekstil dan produk tekstil," tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…