Pertamina Kembangkan Bisnis LNG ke Asia Selatan

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 16 September 2017 - 09:39 WIB

LNG (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
LNG (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis gas alam cair atau LNG ke pasar Asia Selatan dan Asia Tenggara antara lain Bangladesh, Pakistan, India, Filipina, dan Myanmar.

Pertamina, juga telah berinisiatif membentuk konsorsium dengan mitra internasional dan mitra lokal Bangladesh. "Konsorsium saat ini sedang menyiapkan proposal unsolited electricity solution yang merupakan proyek terintegrasi dari mulai pasokan LNG sampai dengan penyediaan listrik ke Pemerintah Bangladesh," kata Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani di Jakarta, Jumat (15/9/2017)

Yenni menambahkan pertimbangan Pertamina melakukan ekspansi bisnis ke Bangladesh adalah untuk mengembangkan pasar baru di luar pasar tradisional Pertamina yaitu, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Untuk itu, Pertamina telah menyampaikan expression of interest (EOI) atau proposal integrated LNG to power kepada Menteri Energi Bangladesh pada 31 Agustus 2017.

"Ini merupakan momentum penting bagi Pertamina untuk lebih mengembangkan bisnis Internasional-nya khususnya bisnis LNG. Dengan ekspertis Pertamina yang bertahun-tahun mengelola value chain LNG diharapkan dapat membantu peningkatan penggunaan gas di negara-negara Asia Selatan. Langkah ini juga sesuai dengan aspirasi global untuk peningkatan pemanfaatan energi bersih," katanya.

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Bangladesh menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama sektor energi di Jakarta, Jumat (15/9).

Penandatanganan dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan State Minister for Power, Energy, and Mineral Resources Bangladesh Nasrul Hamid. Hadir dalam acara penandatanganan antara lain Direktur Gas Pertamina, Yenni Andayani dan Direktur Utama Petrobangla, Abul Mansur Md Faizullah.

MoU antarpemerintah (G to G) tersebut akan menjadi landasan kerja sama antara dua BUMN energi masing-masing negara yakni Pertamina dan Petrobangla. Melalui kerja sama tersebut, Pertamina akan memasok LNG ke Bangladesh sekaligus memiliki leluang untuk mengembangkan infrastruktur mulai dari floating storage and regasification unit (FSRU), pipa transmisi, hingga pembangkit listrik di Bangladesh. Pada 2018, Bangladesh diperkirakan bakal mengalami defisit pasokan gas/LNG sekitar satu juta ton per tahun dan akan meningkat menjadi sekitar 11 juta ton per tahun pada 2030. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Apple di Indonesia

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…