Mendagri Tjahjo Kumolo: REI Antara Ada dan Tiada

Oleh : Nandi Nanti | Kamis, 14 September 2017 - 12:56 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua REI Soelaiman dan Ketua APEKSI Airin di acara Indonesia Future City & REI Mega Expo (Foto Dok Industry.co.id)
Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua REI Soelaiman dan Ketua APEKSI Airin di acara Indonesia Future City & REI Mega Expo (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - BSD- Menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan sinergi antara kepala daerah dan perbankan dengan Real Estat Indonesia (REI) tidak optimal berjalan.

"REI menurut saya tidak diperhatikan pemerintah dan Perbankan. Sehingga REI saya lihat antara ada dan tiada, ini harus diperbaiki, Swasta mau membangun namun terkendala perijinan di daerah," kata Mendagri dalam acara Indonesia Future City & REI Mega Expo, Ice BSD Banten , kamis (14/9/2017).

Menurut Mendagri, Inpres no 3 tentang penyerdehanaan perijinan untuk mempercepat pembangunan perumahan untuk masyarakat semestinya bisa dijadikan sandaran dalam mengatasi persoalan perijinan yang selama ini menjadi hambatan.

Saat ini, menurutnya, masih ada terjadi kebijakan Kepala daerah khususnya soal waktu perijinan yang lama dan biaya yang relatif tinggi dan tidak transparan yang kebijakannya di luar SOP (standard operation procedur).

"Mau ijin usaha didaerah, ditanya ijin prinsip apa, ijin usaha apa, ijin RT/ RW dan banyak ijin ijin yang ditanya, intinya ruwet sekali, sampai 5 tahun tidak keluar keluar ijin dan biaya tinggi, padahal perijinan kalau di pusat perijinan selesai hanya dalam tiga hari saja," sebutnya.

Di depan ribuan anggota REI dan kepala daerah , Mendagri juga meminta, agar swasta diberikan peran yang lebih dominan dan kepala daerah harus bisa bersinergi dengan REI, agar target pembangunan 1 juta rumah yang menjadi program Pemerintah dapat terealisasi.

Dukungan terhadap REI, menurutnya, sudah termaktub juga dalam edaran mendagri dan permen mendagri tentang pelayanan terpadu satu pintu atau biasa disebut PTSP untuk memudahkan perijinan di daerah.

Dukungan tersebut juga terdapat dalam isi paket kebijakan ekonomi XIII, yang dikeluarkan Presiden Jokowi dalam hal penyelesaian RT/RW.

"Saya lihat ada 48 persen daerah yang menjadi penghambat, saya mohon ada konsolidasi, REI tidak akan berjalan kalau tidak ada perbankan, dan tidak ada sinergi dengan pemerintah daerah," pintanya.

Selanjutnya, Mendagri berjanji akan memediasi para perwakilan pengembang bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla guna menyelesaikan persoalan perijinan yang masih menjadi hambatan selama ini.

"Saya yakin kepala daerah juga punya niat yang baik buat REI, Saya juga akan berkomunikasi dengan kementrian perekonomian dan PUPR dan segera kita semua audiensi dengan Wapres untuk mencari solusi yg baik soal perijinan dan perbankan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Mendagri mengemukakan akan memberikan perijinan di atas lahan tidak produktif seluas 2000 ha tanah di daerah Jonggol dan 2 ha lahan di daerah Pluit sebagai wujud dukungan Kemendagri kepada REI.

"Kita punya tanah nganggur, REI bisa bangunkan apartemen atau perumahan bagi para karyawan," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.