Hingga Agustus, Wijaya Karya Beton Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp3,2 Triliun

Oleh : Hariyanto | Kamis, 14 September 2017 - 10:42 WIB

PT. Wijaya Karya Beton (ist)
PT. Wijaya Karya Beton (ist)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Hingga Agustus 2017, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 3,2 triliun. Jumlah tersebut setara 45,7% dari target perusahaan di tahun 2017.

Produsen beton pracetak ini membidik kontrak baru tahun 2017 sebesar Rp 7 triliun. Meskipun masih jauh dari target, manajemen perusahaan optimistis target tersebut bisa tercapai.

Pertimbangannya, ada dua proyek besar yang di pipeline WTON kemungkinan akan didapat pada Oktober dan November mendatang. "Kami masih optimistis kontrak precast akan booming di kuartal IV-2017 mendatang. Kalau ditotal nilai kedua kontrak yang kami bidik tersebut sekitar Rp 3 triliun," kata Muhammad Syafii, Direktur Keuangan WTON, Rabu (13/9/2017).

Kontrak-kontrak tersebut berasal dari banyak proyek yang nilai masing-masing tidak terlalu besar. Sementara dari jenis proyek, sebagian besar didapat dari sektor infrastruktur dan energi. Dengan pencapaian kontrak anyar tadi ditambah carry over tahun lalu, maka total kontrak yang dipegang Wika Beton saat ini sudah mencapai sekitar Rp 7 triliun.

Dari sisi proyek, WTON melihat kontrak dari sektor energi lebih menarik, mengingat nilainya besar dan pembayaran dari pemberi proyek juga tergolong cepat, yakni sekitar tiga bulan. "Kontrak dari sektor energi ini menarik, karena pembayaran cepat dan tidak akan mengganggu likuiditas," jelas Syafii.

Ke depan, WTON akan terus mengincar kontrak-kontrak di bidang energi, yakni pembangkit listrik. Perusahaan ini menyuplai tiang pancang untuk proyek di sektor ini. Adapun klien perusahaan WTON antara lain PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Tan)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…