Menteri ESDM Dorong Pengembangan EBT Lebih Kompetitif

Oleh : Ridwan | Kamis, 14 September 2017 - 09:23 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri ESDM Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) lebih memiliki daya kompetitif dalam hal tarif keekonomian.

Ia mengemukakan itu dalam sambutannya ketika membuka gelaran "IndoEBTKE ConEx 2017 in conjunction with Bali Clean Energy Forum (BCEF)" 2017, di Jakarta, Rabu (13/9/2017)

Menteri Jonan menjelaskan, acara ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mengedepankan energi baru, terbarukan, dan konservasi energi (EBTKE) sebagai sumber energi masa depan.

"Pemerintah sepakat bauran energi harus tercapai dengan catatan pemenuhan keekonomian harus terjangkau. Saya yakin kedepannya harga EBT akan kompetitif," ujar Jonan.

Pemerintah mentargetkan pada tahun 2025, bauran energi yang berasal dari sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen. Terhadap komitmen tersebut, kata Jonan, Pemerintah konsisten untuk terus memaksimalkan pemanfaatan EBT yang ekonomis.

Lebih lanjut Jonan menceritakan, pernah ada penawaran pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut di Selat Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

"Saya tanya harganya berapa, kalau 16 sen/kWh silahkan pulang lagi aja. Kalau (harganya) dibawah 10 sen/kWh kita bisa diskusi, coba dicek secara teknis dan teknologi, dan ternyata hari Selasa kemarin (12/9) mereka balik dan menawarkan kembali dengan harga 7,18 sen dolar AS per kWh. Nah, kalau (harga) 7,18 sen/kWh untuk 25 MW saya jamin PLN akan beli," jelas Jonan.

Diakui Jonan, pada tahun 2017 ini Pemerintah gencar meningkatkan akses energi dan keandalan pasokan diseluruh pelosok nusantara, baik berupa peningkatan rasio elektrifikasi dan peningkatan kapasitas energi di sektor EBT.

Ia menjelaskan ha tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang tersurat dalam tiga hal yang harus dipenuhi, yaitu ketersediaan listrik, distribusi dan harga terjangkau.

Selain itu, pada acara ini ditandatangani juga beberapa kesepakatan terkait pengembangan EBTKE, yaitu:

1. Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia tentang Solar Fotovoltaik pada Atap Bangunan Baru Perumahan.

2. Penandatanganan kerja sama Pendanaan untuk Pengembangan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) antara PT. PLN (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tentang Kerja Sama Pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP).

3. Kerja sama riset, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Panas Bumi antara Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Trisakti, PT PLN (Persero), dan PT Geodipa Energi (Persero).

4. Penandatangan kerja sama antara Balitbang Kementerian ESDM dengan China National Petroleum Corporation tentang Percepatan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral di Indonesia.

Salah satu penandatanganan kesepakatan antara PT PLN (Persero) dan PT SMI (Persero) adalah kerja sama dalam rangka penyiapan fasilitas pendanaan untuk pengembangan panas bumi mulai dari tahap eksplorasi sampai dengan pembangunan PLTP di enam WKP penugasan Pemerintah kepada PLN yang memiliki total kapasitas 160 MW dengan estimasi total nilai proyek sebesar 640 Juta dolar AS.

Selain itu, ada penyiapan fasilitas pendanaan untuk WKP penugasan berikut hingga 14 WKP dengan total kapasitas pengembangan sebesar 1000 MW.

IndoEBTKE ConEx merupakan acara rutin setiap tahun yang diselenggarakan Direktorat Jenderal EBTKE bersama dengan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) dan telah dimulai sejak tahun 2012 yang bertujuan untuk mensinergikan pemikiran dan tindakan seluruh pemangku kepentingan energi baru, terbarukan dan konservasi energi dalam membangun ketahanan energi nasional.

Sementara BCEF merupakan pertemuan berbagai pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional untuk berdiskusi dan mencari solusi mengenai percepatan pengembangan energi bersih.

BCEF pertama diselenggarakan pada tanggal 11-12 Februari 2016 di Bali oleh Kementerian ESDM yang dikoordinasikan bersama antara Balitbang ESDM dengan International Energy Agency (IEA). (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Kamis, 18 April 2024 - 22:02 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food bersama Kostrad Lakukan Panen dan Penanaman Budidaya Padi Tahap II di Lahan Strategis

Subang – Dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras nasional, Holding BUMN Pangan ID Food melakukan kolaborasi bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) melalui pengembangan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…

Chief Commercial Officer Telin Kharisma (keempat dari kanan) dan Group Chief Executive of Dialog Axiata PLC Supun Weerasinghe (kelima dari kiri) saat penandatanganan kemitraan strategis untuk pengelolaan layanan terminasi suara dan SMS internasional antara Telin dan Dialog Axiata

Kamis, 18 April 2024 - 21:03 WIB

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional

Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani pelanggan global, dan Dialog Axiata PLC, penyedia konektivitas nomor satu di Sri Lanka, telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (Master…

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…