Menperin Airlangga- Dubes Afghanistan Bahas Potensi Industri Manufaktur

Oleh : Ridwan | Selasa, 12 September 2017 - 16:12 WIB

Menperin Airlangga- Dubes Afghanistan Bahas Potensi Industri Manufaktur (Foto Humas)
Menperin Airlangga- Dubes Afghanistan Bahas Potensi Industri Manufaktur (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto hari ini menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, Roya Rahmani beserta Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Arief Rachman di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta.

"Pada pertemuan tersebut, kami menyampaikan sektor industri manufaktur mulai dari barang konsumsi hingga barang modal masih berpotensi untuk dijajaki," ungkap Airlangga melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (12/9/2017).

Ia menambahkan, Afghanistan sendiri merupakan mitra dagang nonmigas terbesar di Asia Tengah dengan nilai perdagangan di tahun 2015 mencapai USD 36,5 juta.

Perku diketahui, Afganistan tengah serius untuk meningkatkan hubungan dagang dengan Indonesia serta mengoptimalkan investasi di sektor industri.

Secara historis, Afganistan memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia karena merupakan salah satu negara yang mengakui awal kedaulatan Republik Indonesia. Kedua negara telah menjalin hubungan yang baik selama 62 tahun dan berperan aktif menyukseskan Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Sebelumnya, Menperin berharap, penguatan hubungan bilateral akan membawa pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masing-masing negara. "Dalam perdagangan antar negara, sejak tahun 2011 sampai 2015, walaupun terjadi fluktuasi, dapat tumbuh 3,83 persen rata-rata per tahun," ungkap Airlangga.

Di tahun 2015, total perdagangan kedua negara mencapai USD36,5 juta, bahkan pada 2014 mencatat capaian tertinggi sebesar USD77 juta.  

Menperin pun memberikan apresiasi kepada kalangan pebisnis Afganistan yang telah berinvestasi di Indonesia dengan nilai mencapai USD12,3 juta tahun 2016. Investasi tersebut, terdistribusi dominan di sektor industri kimia dan farmasi, sedangkan tahun sebelumnya lebih banyak di industri tekstil.

Merujuk data BKPM, nilai investasi Afganistan di Indonesia pada periode 1 Januari 2010 hingga 30 Juni 2016 menempatkan pada peringkat ke-34 daftar investor asing di Indonesia. Nilai tersebut lebih besar daripada nilai investasi Selandia Baru (peringkat ke-35), Norwegia (peringkat ke-36) atau Arab Saudi (peringkat ke-39) pada periode yang sama.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…