Tingkatkan Sektor Logistik, Penerbangan Kupang-darwin Segera Dibuka Kembali

Oleh : Herry Barus | Senin, 11 September 2017 - 08:37 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi tinjau Bandara D.C. Saudale Rote
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau Bandara D.C. Saudale Rote

INDUSTRY.co.id - Kupang- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rute penerbangan Kupang, NTT menuju Darwin, Australia akan dibuka kembali untuk mengoptimalkan ekspor ikan.

Dalam peninjauannya ke fasilitas pelabuhan dan bandara di NTT dan NTB, Minggu (10/9/2017)  Menhub Budi Karya mengatakan akan membangun basis perekonomian di Kupang dengan meningkatkan pengiriman ikan ke Jakarta dan Surabaya terlebih dulu.

"Kita tahu ada konektivitas dari Kupang ke Darwin. Saya minta dikumpulkan dulu pedagang dan nelayan untuk kirim ikan ke Surabaya dan Jakarta. Kalau keekonomiannya sudah terbangun, bisa ekspor ke Darwin," kata Menhub.

Menhub menjelaskan setidaknya penerbangan Kupang-Darwin untuk mengoptimalisasi ekspor ikan butuh waktu sekitar tiga bulan yakni dengan membangun bisnis perikanan terlebih dahulu sekitar satu sampai dua bulan pertama.

Dengan demikian, pergerakan barang-barang terutama angkutan balik tol laut itu dapat terisi karena selama ini hanya mengangkut penumpang. Setelah bisnis dirasa telah terbangun, ekspor ikan dalam jumlah besar bisa dilakukan.

Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah akan memastikan dari segi logistik, jumlah penumpang hingga mengetahui jenis ikan yang dibutuhkan di Australia.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya menyampaikan apresiasi atas upaya untuk pengembangan dan optimalisasi perekonomian dan konektivitas di NTT.

Ia berharap rute penerbangan dari Kupang (NTT) ke Dili (Timor Leste) dan Darwin (Australia Utara) yang sempat ramai pada era 1990-an dapat segera dibuka kembali.

"Sampai tahun 1999 itu masih ada penerbangan ke Darwin. Lalu sempat muncul lagi dan 2013 berhenti lagi," ungkapnya.

Rute Penerbangan dari Kupang ke Darwin terakhir dibuka pada 2013 yang dilayani oleh maksapai Merpati Nusantara Airlines namun tidak lagi dibuka karena perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.