Percepat Peremajaan Kelapa Sawit, Pemerintah Bentuk Tim Kerja Replanting

Oleh : Hariyanto | Minggu, 10 September 2017 - 13:25 WIB

Lahan Kelapa Sawit (Ist)
Lahan Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Pemerintah akan membentuk Tim Kerja Replanting (peremajaan) Kelapa Sawit guna menyelesaikan permasalahan replanting yang selama ini muncul. Tm ini nantinya akan terdiri dari kementerian, pemerintah daerah terkait serta Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

"Kenapa tim kerja itu harus ada, supaya apapun pemikiran dan rencana dari masing-masing agar kita bicarakan di dalam tim kerjanya. Kita ingin program ini berhasil dengan baik dan berkelanjutan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Sabtu (9/9/2017).

Adapun kementerian yang tergabung antara lain Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Sementara itu ada enam provinsi yang masuk dalam prioritas program replanting sawit ini. Mereka adalah Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Pertimbangan daerah-daerah tersebut didasari pada kesiapan pemerintah daerah terkait atas kesiapan benih bersertifikat yang dimiliki. Nantinya jumlah daerah yang tergabung dalam Tim Kerja Replanting Sawit akan terus bertambah menyesuaikan perkembangan kedepannya.

"Tentu program ini menyangkut empat kementerian termasuk dengan Kantor Kemenko Perekonomian. Kemudian sudah pasti masuk pemerintah daerah terkait. Pemda ini nanti bisa berkembang jumlahnya," kata Darmin.

Darmin menekankan perlunya standar-standar dalam pelaksanaan replanting sawit. Menurutnya beberapa hal yang perlu diperhatikan, pertama terkait dengan persoalan benih yang digunakan harus bersertifikat.

Kedua, pengelolaan dari kebun yang diremajakan harus dilakukan secara klaster baik itu melalui koperasi, badan usaha milik desa (BUMDes) maupun kelompok tani. Ketiga, harus tersedianya off taker (bapak angkat) yang sekaligus berfungsi sebagai penjamin kredit/avalis.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…