Istri Andi Narogong Beli Rumah Anak Adam Malik di Menteng

Oleh : Herry Barus | Selasa, 05 September 2017 - 03:01 WIB

Inayah, Istri pengusaha Andi Narogong (Foto Ist)
Inayah, Istri pengusaha Andi Narogong (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Istri Andi Narogong yaitu Inayah membeli rumah milik Antarini Malik yang merupakan anak Wakil Presiden ke-3 Indonesia Adam Malik di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

"Saya bertemu wanita muda cantik, namanya kalau tidak salah ibu Inayah, harga jualnya (rumah) sekitar Rp70-an miliar," kata Antarini dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (4/9/2017)

Antarini bersaksi untuk terdakwa Andi Narogong yang didakwa mendapatkan keuntungan 1,499 juta dolar AS dan Rp1 miliar dalam proyek pengadaan KTP-Elektronik (KTP-E) yang seluruhnya merugikan keuangan negara senilai Rp2,3 triliun.

Rumah itu terletak di Jalan Diponegoro no 17 Jakarta Pusat. Namun dalam persidangan pekan lalu pada 28 Agustus 2017, Inayah mengaku harga rumah yang dibelinya adalah Rp85 miliar.

"Nilai pembelian aset yang dijual itu berapa yang pasti? Kemarin disebut Rp85 miliar, saudara katakan Rp70 miliar, yang sebenarnya berapa?" tanya anggota majelis hakim Ansyori Saifuddin.

"Datanya Rp70-an miliar, itu berdasarkan data bank yang saya berikan ke KPK," jawab Antarini.

"Berdasarkan rekening koran ibu yang kami miliki transaksinya Rp85 miliar, pekan lalu Bu Inayah menyampaikan transaksinya Rp80 miliar, tapi dari catatan ke rekening saudara nilainya Rp85 miliar, benar tidak?" tanya Jaksa Penuntut Umum KPK Irene Putri.

"Waktu itu kami buka harga Rp85 miliar saat itu jadinya hampir Rp80 miliar, sudah termasuk 'fee'. Setiap pembayaran Bu Inayah selalu BBM (Blackberry Messenger) karena sering sekali karena dicicil sampai empat bulan," jawab Antarini.

Meski transaksi pembelian itu cukup besar,Antarini mengaku jumlah tersebut masih tergolong murah.

"Kalau di Menteng itu termasuk murah," ungkap Antarini seperti dilansir Antara.

Rumah itu dijual melalui agen properti Ray White. Namun dalam penandatangan akta notaris, yang melakukan penandatanganan adalah ibunya Inayah bernama Hidayah.

"Yang hadir tanda tangan kalau tidak salah yang agak sudah tua, tapi Inayah hadir," ungkap Antarini.

Penandatanganan itu dilakukan pada 2 Oktober 2013.

"Pernah juga dibayar dengan mata uang asing, saya sudah tidak ingat lagi jumlahnya penyidik sudah saya kasih 30 atau 40 ribu dolar AS," tambah Antarini. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…