Menteri Airlangga: Saat ini Pasar Industri Farmasi di Indonesia Capai Rp54 Triliun

Oleh : Ridwan | Senin, 04 September 2017 - 18:47 WIB

Menteri Airlangga: Saat ini Pasar Industri Farmasi di Indonesia Capai Rp54 Triliun (Ridwan)
Menteri Airlangga: Saat ini Pasar Industri Farmasi di Indonesia Capai Rp54 Triliun (Ridwan)

INDUSTRY.co.id - Depok- Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, pasar industri farmasi di Indonesia besar dikarenakan jumlah penduduk yg banyak dan luasnya jangkauan BPJS. Pertumbuhan industri farmasi terbesar terjadi di triwulan ke-2 tahun 2017 yakni sebesar 7 persen.

"Industri farmasi merupakan sektor yang penting, karena dengan BPJS lebih dari 160 juta penduduk indonesia tercakup oleh industri farmasi ini. Dan industri farmasi salah satu sektor yang tumbuhnya lebih dari 7 persen," ungkap Airlangga seusai meresmikan pabrik helath care PT Buyer Indonesia di Depok, Jawa Barat, Senin (4/9/2017).

Ia menambahkan, kedepan kita akan dorong investasi di industri ini. Seperti yang dilakukan PT Buyer. "Mereka sudah investasi lebih dari 60 tahun dan ada komitmen investasi tabahan Rp500 miliar sampai tahun 2019. Ini akan kita lihat, nantinya kita bisa dorong investasi disejenis ini bisa lebih banyak lagi," terangnya.

Menurut Menperin, industri farmasi saat ini lebih masif dalam bentuk formulasi. "Formulasi itu bahan bakunya sebagian besar masih impor, terutama bahan baku aktifnya, kita akan dorong agar bahan baku aktif ini bisa diproduksi di dalam negeri," katanya.

Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan, potensi industri farmasi di Indonesia masih sangat bagus. Hal tersebut karena penduduk Indonesia yang sangat besar dan cakupan BPJS dari penduduk sangat luas di Indonesia. "Hampir semua jenis pengobatan di tutupi oleh BPJS,  sehingga bisa menciptakan pasar yang besar dari produk farmasi, produk farmasi biofarma kemudian non-resep," imbuhnya.

Tantangan ke depan selain bahan baku, tegas Menperin, industri farmasi harus padat inovasi. Jadi inovasi dalam bentuk formulasi, sehingga R&D menjadi salahxsatu kunci. Memang ada tantangan untuk uji klinis, sebab tidak semua contoh bebas di transfer ke antar negara," tegas Airlangga.

Menurut Airlangga, dengan makin matangnya BPJS dan makin stabilnya jaminan kesehatan nasional (JKN), industri farmasi pasarnya akan semakin besar. "Sekarang saja sudah hampir Rp54 triliun," ucapnya.

Airlangga melanjutkan, kelangkaan bahan baku harus kita sinkronisasikan. "Dengan begitu, seluruh regulasi dapat memudahkan industri untuk mengkases bahan baku," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…