29% Laba Adaro Energy per September 2016 Dijadikan Dividen Interim
Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 23 Desember 2016 - 10:15 WIB

Gedung Adaro Energy (republika.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), emiten pertambangan batu bara di Kalimantan Timur, akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2016 bernilai total US$60,773 juta pada 13 Januari 2017. Total dividen yang dibagikan itu setara dengan 29,06% dari laba bersih per September 2016 sebesar US$209,1 juta.
Menurut keterangan tertulis, Kamis (22/12), dividen sebesar itu akan dibagikan kepada 31,986 miliar saham milik para pemegang saham. Nilai dividen interim itu setara dengan US$0,0019 per saham. Jika dikonversi ke rupiah, maka nilai dividen interim Adaro tersebut sebesar Rp25,54 per saham.
Dividen interim itu akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 3 Januari 2017 hingga pukul 16.00 WIB. Pada hari itu pula, kurs tengah Bank Indonesia (BI) atas dolar AS terhadap rupiah ditetapkan dan diumumkan.
Per September 2016, kendati pendapatannya turun 16% menjadi US$1,77 miliar dari US$2,11 miliar, laba Adaro dalat tumbuh 16% menjadi US$209,1 juta dibanding periode yang sama 2015 sebesar US$180 juta. Penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh melemahnya harga batu bara di pasar global. (abr)
Industri Hari Ini

Senin, 18 Februari 2019 - 05:30 WIB
Pertamina Tak Masalah Persaingan Harga Avtur
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan perusahaannya tidak mempermasalahkan jika nantinya ada pesaing di bisnis penjualan bahan pesawat terbang (avtur).

Senin, 18 Februari 2019 - 05:00 WIB
Tambahan Produksi Jagung 3,3 Juta Ton, Tak Perlu Impor
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada para petani jagung yang telah memproduksi tambahan pasokan komoditas pangan itu hingga 3,3 juta ton sehingga Indonesia…

Senin, 18 Februari 2019 - 04:30 WIB
Dukung Industri Logistik, Pelindo 1 Selesaikan Pengembangan Pelabuhan Sibolga
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 telah merampungkan pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara, yang menjadi salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kinerja pelayanan…

Senin, 18 Februari 2019 - 04:00 WIB
Industri 4.0 Belum Bela Hak Petani Jamin Harga Pangan Terjangkau
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia masih belum bisa membela hak-hak petani dan menjamin harga pangan yang terjangkau.

Minggu, 17 Februari 2019 - 20:26 WIB
Dana Riset Dinilai Belum Khusus untuk Industri 4.0
Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhono Harso Supangkat mengatakan, dana riset dan pengembangan dari pemerintah belum khusus untuk revolusi industri ke-empat.
Komentar Berita