Industri Otomotif Roda Empat Jadi Industri Terseksi di Indonesia

Oleh : Ridwan | Selasa, 29 Agustus 2017 - 16:43 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan (kiri) pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) didampingi Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan (kiri) pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Industri otomotif merupakan salah satu sektor yang menjadi tolok ukur dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, industri otomotif khususnya roda empat merupakan salah satu industri terseksi di Indonesia.

Bahkan kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, industri otomotif roda empat dijadikan panggung utama.

"Kenapa hanya harus otomotif, kenapa cuma harus mobil nasional bukan motor. Jadi kita harus melihat arahnya kemana, investasi sebanyak mungkin," ungkap Putu di acara Seabad Industri Otomotif Indonesia, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Ia menambahkan, dengan menciptakan investasi yang banyak, maka memungkinkan para produsen membuat komponen secara lokal. "Dengan itu nanti bisa sourcing di mana cari transmisi dan lain-lain," ucapnya.

Saat ditanya terkait bagaimana infrastruktur ini tumbuh independent, dan dapar di kuasai anak bangsa. Putu menjelaskan, Itu bisa kita dorong, sehingga dapat memunculkan merek nasional sendiri.

"Sehingga bisa kita ke depannya menciptakan industri komponen ini, jadi siapapun bisa sourcing, tanpa tergantung pihak produsen, bukan cuma produsen saja," tambah Putu.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, Kementerian Perindustrian terus memacu industri otomotif nasional untuk terus mengembangkan kendaraan yang mengikuti teknologi dan selera konsumen.

Selain itu, untuk mampu berkompetisi di pasar global, produk otomotif juga harus memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, hemat bahan bakar, ramah lingkungan, serta memiliki harga terjangkau.  

"Saat ini produksi otomotif kita meningkat, yang membuktikan daya beli masyarakat masih bertenaga. Industri ini masih tumbuh dan ekonomi kita juga masih terjaga di level lima persen. Maka, artinya ekonomi Indonesia masih kuat," paparnya.

Lebih lanjut, Airlangga menambahkan, optimisme terhadap industri otomotif juga terlihat dari jumlah ekspor kendaraan yang terus mengalami kenaikan.

"Pada tahun 2015 kita sudah surplus US$ 466 juta, dan akhir tahun 2016 meningkat menjadi US$ 600 juta. Jadi kita sudah menjadi net exporter dari sektor otomotif," pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 10:12 WIB

Kemenperin Bahas Langkah Strategis Kurangi Emisi Industri di Business Forum Hannover Messe 2024

Sektor industri merupakan salah satu kontributor besar penghasil emisi. Karenanya, kebijakan transisi energi Indonesia dalam mengurangi emisi di sektor industri harus dilaksanakan dengan mengutamakan…

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Kamis, 25 April 2024 - 10:08 WIB

Speaker HiFi Audivo PHS 6A dengan Suara Jernih dan Detail

Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen penting dalam kehidupan sehari-hari. POLYTRON memahami hal ini dengan…

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

Kamis, 25 April 2024 - 10:02 WIB

Bukukan Kinerja Gemilang di 2023, Hartadinata Optimis Semakin Bertumbuh

PT Hartadinata Abadi Tbk (kode saham: ‘’HRTA’’), perusahaan manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi Indonesia, dengan bangga mengumumkan kinerja yang gemilang di tahun…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Dok. Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 10:00 WIB

Cetak SDM Industri yang Kompeten, Kemenperin Kembali Buka Program JARVIS

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berperan aktif dalam mencetak dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor indusri…

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Kamis, 25 April 2024 - 09:53 WIB

Mengontrol Kualitas Udara dan Konsumsi Energi: AC Smart Neuva Pro Solusi Pendingin Udara Modern

Air conditioner (AC) modern tidak hanya memberikan pendinginan yang cepat dan efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup dan kenyamanan aktivitas di dalam ruangan. Dengan teknologi terkini…