Menteri ESDM Harapkan Keberadaan ICDX Jadikan Indonesia Acuan Harga Timah Dunia

Oleh : Hariyanto | Senin, 28 Agustus 2017 - 14:53 WIB

Menteri ESDM, Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri ESDM, Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY co.id -Nusadua - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mewakili Presiden Joko Widodo membuka Indonesia Tin Conference and Exhibition (ITCE) 2017 di Nusadua, Bali, Senin (28/8/2017).

Dalam kesempatan tersebut Jonan mengatakan, Indonesia harus bisa menentukan harga timah dunia. lantaran, Indonesia adalah produsen timah terbesar kedua di dunia.

"Pemerintah concern terhadap perdagangan timah sebagai sumber daya alam berada di Indonesia, dapat mencapai harga yang fair, tidak semata-mata dikendalikan oleh perdagangan dunia," kata Jonan di Nusa Dua.

Indonesia merupakan negara penyumbang ekspor timah terbesar kedua, setelah China, yakni 70%. "Jadi kita ingin, memperoleh harga yang fair, terlebih kita telah memiliki bursa timah," kata Jonan.

Jonan menuturkan, keberadaan Bursa Komoditi dan Derifatif (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), diharapkan bisa menjadi acuan harga timah dunia. Dan, mengurangi perdagangan serta transaksi timah secara ilegal.

"Keberadaan bursa ini, semaksimal mungkin dapat menekan kegiatan perdagangan dan transaksi timah secara ilegal. Kegiatan ilegal itu dapat mempengaruhi harga komoditi timah dan mengakibatkan dampak negatif bagi lingkungan di lokasi penambangan. Karena yang ilegal itu, setelah penambangan ditinggalkan begitu saja, sehingga lingkungan menjadi rusak," ujar Jonan.

Konferensi dan Pameran Timah Internasional 2017 berlangsung 28-29 Juli 2017 dengan tema Tin Beyond Boundaries Integrating the Tin Industry for Sustainable Economic Growth dan diikuti oleh 13 negara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).