Tips Mengembangkan Bisnis Industri Ramah Lingkungan!

Oleh : Candra Mata | Selasa, 22 Agustus 2017 - 12:15 WIB

Ilstrasi Energi baru terbarukan (Foto Ist)
Ilstrasi Energi baru terbarukan (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Masa depan yang sangat cerah di Asia - Menurut IRENA dalam keterangan pers nya yang diterima redaksi Industry.co.id, industri tenaga surya telah menjadi pelopor pertumbuhan yang cukup signifikan dalam pasar industri energi terbarukan, terhitung lebih dari 2,5 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2014 - terutama dalam bidang operasional, pemeliharaan dan manufaktur - dengan sebagian besar pekerjaan baru tersebut lahir di Asia.

Dengan nada yang sama, perusahaan jasa profesional EY (dahulu Ernst & Young) mengungkapkan bahwa di tahun 2015 mereka melihat Asia Pasifik mendominasi investasi energi terbarukan secara global, dengan total peningkatan sebesar US $ 180 miliar dalam hal pendanaan untuk wilayah ini (sumber: Eco-Business).

Berikut adalah Industri ramah lingkungan yang sedang populer: Tenaga surya, angin & bioenergi
 
Tenaga Surya

Berdasarkan laporan IRENA, solar photovoltaic (PV) muncul sebagai sektor terbesar dari industri ramah lingkungan dalam menghasilkan lapangan pekerjaan pada tahun 2016, dengan 3,1 juta lapangan pekerjaan (meningkat 12% dari tahun 2015) terutama untuk beberapa negara seperti China, Amerika Serikat dan India. Amerika Serikat mencatat pertumbuhan sebesar  24,5% untuk lapangan pekerjaan di industri tenaga surya ini dari tahun sebelumnya, meningkat 17 kali lebih cepat dari keseluruhan bidang ekonomi jika disatukan.
 
Di sisi lain yang bersamaan, Komisi Eropa melaporkan bahwa produksi sel tenaga surya dan sistem fotovoltaik telah berlipat ganda setiap dua tahun sekali dalam beberapa dekade terakhir. Dengan lebih dari 40.000 pekerja tenaga surya yang bekerja di Jerman, Eropa menghasilkan setidaknya 30% tenaga fotovoltaik dunia. Pengguna utama lainnya termasuk Jepang dan Amerika Serikat.
 
Hal ini membuat Teknisi Tenaga Surya sangat dicari, karena para pemimpin industri terus berupaya menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi agar PV mengambil alih sebagai sumber pasokan listrik utama.

Angin
Pertumbuhan pekerjaan di industry energy Angin secara global meningkat sebesar 7% berkat adanya pekerjaan instalasi energi angin yang baru, menciptakan total 1,2 juta lapangan kerja baru.
 
Statistik yang ditunjukkan oleh Administrasi Informasi Energi AS pada tahun 2010 menunjukkan bahwa industri energy angin tumbuh dari 28% menjadi 60% per tahun, menghasilkan 2,3% dari total produksi listrik negara. Di depan UE, Asosiasi Energi Angin Eropa melaporkan bahwa 6,3% listrik di wilayah ini pada tahun 2011 bertenaga angin.
 
Pekerja di Industri Energi Angin memainkan peran penting dalam industri ini dan akan terus seperti itu karena produksi energi angin terus berkembang di masa yang akan datang.
 
Bio Energi

Pasar kerja bioenergi yang utama meliputi Brasil, China, Amerika Serikat dan India, dengan biofuel menyumbang sebanyak 1,7 juta lapangan pekerjaan, biomassa 0,7 juta, dan biogas 0,3 juta.
 
Undang-undang Kemerdekaan dan Keamanan Energi Amerika Serikat (2007) adalah kunci katalis dalam pertumbuhan lapangan pekerjaan yang cepat di industri biofuel, termasuk di dalamnya konstruksi dan pengoperasian etanol dan pabrik biofuel lainnya serta termasuk juga produksi bahan baku.
 
Pekerjaan industri ramah lingkungan lainnya yang berkembang dengan cepat
Industri ramah lingkungan terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru - pekerjaan ramah lingkungan yang paling cepat berkembang termasuk (selain yang disebutkan di atas) diantaranya Petani Perkotaan, Teknisi Mobil Ramah Lingkungan, Pendaur Ulang, Kontraktor Ramah Lingkungan, Produsen Energi Gelombang, Profesional Desain Ramah Lingkungan, dan masih banyak lagi.
 
Asia: Pusat lapangan pekerjaan dalam industri ramah lingkungan
Dan jika Anda tinggal di Asia, temuan IRENA mengungkapkan bahwa 62% lapangan kerja dalam industri ramah lingkungan secara global berbasis di sini, di mana sebagian besar pekerjaan instalasi dan pabrikasi sedang berjalan. Malaysia dan Thailand pada khususnya, telah menjadi pusat global pembuatan solar PV.
 
Jadi jika Anda sebelumnya tidak pernah mempertimbangkan untuk bekerja di industri terbarukan atau ramah lingkungan, inilah saat yang tepat bagi Anda untuk menggenggam masa depan yang hijau (cerah). Itulah tujuan kita semua.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).