Trust Buliding Wajib Pajak Harus Konsisten

Oleh : Herry Barus | Jumat, 18 Agustus 2017 - 11:21 WIB

Pelayanan di Kantor Pajak (Foto: Ist)
Pelayanan di Kantor Pajak (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo menilai membangun kepercayaan (trust building) antara Direktorat Jenderal Pajak dengan Wajib Pajak (WP) ke depan memang akan menjadi kunci untuk mendorong penerimaan perpajakan.

"Trust building menurut saya memang kunci. Dengan catatan porsi WP yang kontribusinya signifikan adal yang 'literated'. Nah menurut saya, asal konsisten ini efektif," ujar Yustinus di Jakarta, Jumat (18/8/2017)

Menurut Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) itu, cara komunikasinya adalah melalui perbaikan prosedur, penciptaaan kepastian proses, perlakuan sebagai mitra, dan lainnya.

"Akhir-akhir ini banyak aturan yang kesannya tidak mempercayai WP. Misal, siapapun yang lapor pajak harus menunjukkan surat kuasa atau surat tugas. Maksudnya baik sebagai kontrol, tapi caranya itu lho," kata Yustinus kepada awak media.

Pemerintah dalam RAPBN 2018 menetapkan target penerimaan perpajakan sebesar Rp1.609,4 triliun yang terdiri atas pajak nonmigas Rp1.379,4 triliun, kepabeanan dan cukai Rp194,1 triliun dan PPh migas Rp35,9 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan target penerimaan perpajakan tersebut merupakan proyeksi yang lebih moderat dalam kondisi saat ini. Target penerimaan perpajakan itu ditetapkan agar tidak menimbulkan tekanan yang kuat terhadap perekonomian dan menimbulkan keresahan kepada pelaku usaha.

Pemerintah juga akan terus berkomunikasi kepada para pengusaha agar persoalan perpajakan tidak menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan. Pemerintah pun memastikan otoritas pajak akan meneruskan proses bisnis maupun reformasi perpajakan pada 2018, yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Selain itu, berbagai langkah perbaikan akan dilakukan yakni menyiapkan data dan sistem informasi perpajakan yang lebih "up to date" dan terintegrasi, membangun kepatuhan wajib pajak dan meningkatkan pelayanan serta efektifitas organisasi.

Direktorat Jenderal Pajak juga akan memanfaatkan era keterbukaan informasi (AEOI) serta mencegah praktik penghindaran pajak dam erosi perpajakan (BEPS) untuk mengejar potensi penerimaan pajak pada 2018.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.