Kehadiran SBY di Istana Kepresidenan Jadi Langkah Baik untuk Semua

Oleh : Herry Barus | Kamis, 17 Agustus 2017 - 18:03 WIB

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (Kamis 17/8/2017) (Foto Ist)
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (Kamis 17/8/2017) (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan kehadiran ayahnya dalam upacara detik-detik proklamasi di Istana Kepresidenan memenuhi undangan pemerintah menjadi langkah yang baik bagi semua pihak.

"Saya pikir kesempatan yang baik ini juga, ya artinya baik buat semuanya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7/2017)

Agus yang pernah mencalonkan diri dalam Pilkada DKI itu mengatakan kehadiran Yudhoyono dalam acara itu merupakan suatu kewajaran sebagai salah satu putra terbaik bangsa sekaligus mantan presiden.

Yudhoyono juga mendapatkan undangan khusus untuk hadir dalam acara tersebut.

"Kali ini beliau bisa, tahun sebelumnya ada kegiatan. Dan tahun ini bisa, saya beserta keluarga saya yang lain bisa hadir acara di sini," katanya.

Agus juga menceritakan tentang jamuan setelah acara selesai yang digelar di ruang sesepsi Istana Merdeka oleh Presiden Joko Widodo.

"Tadi kan dijamu Presiden, ada tumpengan diberikan kepada pejuang 1945 yang masih bersama kita," katanya kepada awak media.

Namun, ia mengaku tidak melihat secara khusus karena tidak memperhatikan satu persatu ketika para mantan Presiden RI yakni BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, dan SBY duduk satu meja saat dijamu Presiden Jokowi.

"Saya enggak lihat secara khusus, enggak perhatian satu persatu," kata Agus yang hadir didampingi sang istri Annisa Pohan.

Ia mengaku senang bisa hadir dalam perayaan ke-72 tahun Indonesia merdeka di Istana sekaligus menyaksikan upacara.

Agus mengaku terakhir kali hadir dalam upacara di Istana yakni pada 2013 kemudian pada 2014 tidak hadir karena harus tugas belajar ke luar negeri, tahun berikutnya juga tidak hadir karena melaksanakan tugas, dan berlanjut pada 2016 juga tidak dapat hadir.

"Baru kali ini bisa kembali ikut upacara yang khidmat dan penuh dengan sebuah semangat untuk semakin majukan Indonesia dan sejahterakan rakyat Indonesia, dan ini semangat yang harus kita jaga terus," kata Agus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Selasa, 16 April 2024 - 13:53 WIB

Atasi Downtime, Simak Strategi Ini Agar Hybrid Meeting Berjalan Lancar

Penerapan sistem kerja hybrid di Indonesia semakin bertambah. Survei Logitech mengenai "Hybrid Work Trend & Insights Indonesia 2023" menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan (27%) dalam…

Xiaomi Ramadan Xtra

Selasa, 16 April 2024 - 10:48 WIB

Promo Ramadan Xtra Xiaomi Hadirkan Potongan Harga Hingga 800 Ribu Rupiah

Ramadan 2024 menjadi istimewa karena suasana telah kembali normal, memungkinkan setiap orang sepenuhnya mengabdikan diri pada ibadah, doa, serta memperkuat ikatan keluarga dan kerabat.

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Selasa, 16 April 2024 - 09:42 WIB

Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1, 872 Triliun

Tidak lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi apresiasi positif PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai BUMN yang tergolong “sehat”.

Seorang karyawan sedang mendata hasil mixgas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (Foto: Humas SBMA)

Selasa, 16 April 2024 - 06:08 WIB

Surya Biru Murni Acetylene Catat Pendapatan dan Laba 2023 Kompak Naik

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) sukses menorehkan kinerja cemerlang di sepanjang tahun 2023. Emiten gas industri ini mampu mengumpulkan pendapatan hingga Rp113,36 miliar atau naik 9,38…

Siap Jelajahi Potensi Desa, BSI Explore 2025 Jadi Rebutan Mahasiswa

Selasa, 16 April 2024 - 04:56 WIB

Siap Jelajahi Potensi Desa, BSI Explore 2025 Jadi Rebutan Mahasiswa

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengumumkan pembukaan tahap seleksi administrasi untuk BSI Explore 2025, yakni program menjelajahi dan menggali potensi 37 Desa yang akan dilaksanakan…