Kadin-TMP-Hipmi Serahkan Bantuan Dana Untuk Palestina

Oleh : Ridwan | Rabu, 16 Agustus 2017 - 13:40 WIB

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani saat menyerahkan bantuan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Ibrahim Hammad
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani saat menyerahkan bantuan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Ibrahim Hammad

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Taruna Merah Putih (TMP), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersatu menggalang dana untuk Palestina.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan P. Roeslani, menyatakan kegiatan dengan tema "Bersatu untuk Kemanusiaan Save Palestine" ini berawal dari rasa keprihatinan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata.

"Saudara kita di Palestina membutuhkan bantuan dana, uluran tangan," ucap Rosan melalui keterangan tertulisnya yang diterima INDUSTRY.co.id di Jakarta (16/8/2017).

Rosan berharap acara ini dapat memberi semangat kepada rakyat Palestina meskipun jumlah sumbangan tidak signifikan. Dana Rp2,2 miliar yang terkumpul dari acara ini, kata dia, langsung diserahkan kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Ibrahim Hammad. "Tadi ternyata partisipasi lumayan besar dan mereka terpanggil dan langsung ikut berpartisipasi," jelas Rosan.

Disisi lain, Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait mengatakan pada saat Presiden Soekarno, ada dua blok besar dunia, yaitu Blok AS dan Blok Rusia. Posisi Indonesia pun jelas tidak memihak pada blok manapun sebab politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif.

Indonesia malah membuat gerakan baru, yaitu Gerakan Non-Bok. Pun demikian dalam hal Palestina, Indonesia tidak berpihak pada negara manapun melainkan berpihak pada nilai-nilai kemanusian yang universal.

"Saya disini bersama Ketua Umum KADIN Pak Rosan P Roeslani maupun Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia memiliki latar belakang yang berbeda, suku dan agama yang berbeda. Namun untuk Palestina kami memiliki komitmen dan visi yang sama. Kita bersatu untuk Palestina. Palestina mempersatukan kita," kata Maruarar.

Dia mengutip salah satu amanah yang ada dalam Pembukaan UUD 1945 yakni melawan segala jenis penjajahan. "Penjajahan di muka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadialan," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…