BI Cermati Perdagangan Global dan Domestik

Oleh : Wiyanto | Rabu, 16 Agustus 2017 - 08:11 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Bank Indonesia (BI) memandang ke depan, kinerja neraca perdagangan diperkirakan membaik seiring prospek perbaikan pertumbuhan ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi. 

"Bank Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik karena dapat memengaruhi neraca perdagangan dan kegiatan ekonomi domestik secara keseluruhan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman di Jakarta, Selasa (15/8/2017) malam.

Ia katakan, BI memandang defisit neraca perdagangan yang terjadi pada Juli 2017 tidak terlepas dari pengaruh kenaikan harga barang impor dan peningkatan kegiatan investasi domestik. 

Neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2017 mencatat defisit 0,27 miliar dolar AS. Defisit tersebut disebabkan oleh menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas dan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas.

Secara kumulatif Januari-Juli 2017, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus 7,39 miliar dolar AS, lebih besar dibandingkan dengan surplus di periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 4,76 miliar dolar AS.

Neraca perdagangan nonmigas pada Juli 2017 mencatat surplus sebesar 0,33 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar 1,99 miliar dolar AS.

Menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut dipengaruhi oleh peningkatan ekspor nonmigas sebesar 2,06 miliar dolar AS (mtm), yang tidak setinggi peningkatan impor nonmigas yang sebesar 3,72 miliar dolar AS (mtm).

Peningkatan ekspor nonmigas terutama didorong oleh peningkatan ekspor lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, karet dan barang dari karet, kendaraan dan bagiannya, serta mesin-mesin/pesawat mekanik.

Sementara itu, peningkatan impor nonmigas terutama disebabkan oleh meningkatnya impor mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, serta perhiasan dan permata.

Neraca perdagangan migas pada Juli 2017 mencatat defisit 0,60 miliar dolar AS, naik dari 0,32 miliar dolar AS pada Juni 2017. Peningkatan defisit neraca perdagangan migas tersebut dipengaruhi oleh peningkatan impor migas sebesar 0,18 miliar dolar AS (mtm), terutama impor minyak mentah, sedangkan ekspor migas tercatat turun sebesar 0,10 miliar dolar AS (mtm)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…