BEI Terus Berupaya Pangkas Proses Privatisasi BUMN

Oleh : Herry Barus | Rabu, 16 Agustus 2017 - 07:45 WIB

Erry Firmansyah, Dirut BEI BEI Tito Sulistio, John A. Prasetyo, Fuad Bawazier, Ito Warsito (Foto Rizki Meirino)
Erry Firmansyah, Dirut BEI BEI Tito Sulistio, John A. Prasetyo, Fuad Bawazier, Ito Warsito (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku terus mengupayakan untuk memangkas tahapan proses privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau penjualan sebagian saham ke masyarakat.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Selasa (15/8/2017) mengatakan bahwa upaya pemangkasan proses privatisasi BUMN masih terganjal pada sejumlah ketentuan di tingkat Parlemen.

"Kami sudah sampaikan ke DPR agar 25 tahap proses privatisasi BUMN bisa dipangkas," ujarnya dalam peluncuran buku berjudul "Pasar Modal di Ujung Pena: Serpihan Kenangan Tentang Bursa Kita".

Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), privatisasi adalah penjualan saham Perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat.

Dalam Undang-undang itu disebutkan juga Persero, adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 persen sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.

Sementara itu, dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2009 menyebutkan privatisasi dilakukan dengan cara, penjualan saham berdasarkan ketentuan pasar modal, penjualan saham secara langsung kepada investor, dan penjualan saham kepada manajemen dan/atau karyawan Persero yang bersangkutan.

Tito Sulistio meyakini bahwa privatisasi BUMN akan memicu pemerataan kepemilikan saham perusahaan BUMN di masyarakat, selain itu juga dapat meningkatkan aspek transparansi dan akuntabel.

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) periode 1993-1995, Bacelius Ruru mengatakan bahwa pelaksanaan privatisasi BUMN akan berdampak positif bagi perkembangan perusahaan, dan bisa memperbesar kepemilikan masyarakat di pasar saham.

"Situasi itu dapat memperbesar jumlah investor ritel kita," katanya.

Saat menjabat, ia menceritakan, pada November 1995 lalu, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melakukan privatisasi, sampai saat ini pada akhirnya kinerja perseroan positif secara berkelanjutan.

"Waktu saya Ketua Bapepam-LK, saya yang memegang privatisasi Telkom. Saya yakin privatisasi akan menyehatkan kinerja perusahaan," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto

Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.