Uang Elektronik Tol akan Diskon 50 Persen

Oleh : Herry Barus | Rabu, 16 Agustus 2017 - 07:30 WIB

Kartu E-toll (ist)
Kartu E-toll (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Indonesia menyatakan uang elektronik perdana untuk pembayaran jalan tol akan didiskon hingga 50 persen selama 17 Agustus hingga 30 September 2017 guna menarik minat masyarakat membayar secara non-tunai.

"Kami, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan perbankan, sudah sepakat akan memberikan diskon," kata Deputi Gubernur BI Sugeng dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/8/2017)

Dengan begitu, menurut paparan BI, harga uang elektronik perdana sebesar Rp10 ribu.

Sedangkan untuk tarif jalan tol, BPJT akan memberikan diskon 10-25 persen. Namun, BPJT masih mengkaji waktu penerapannya.

Sugeng mengatakan pemberian diskon ini diperlukan untuk bisa mengalihkan kebiasaan masyarakat dari membayar secara tunai menjadi non-tunai. Hingga akhir Juni 2017, kata Sugeng, dari total transaksi pembayaran di gerbang tol secara nasional, baru 28 persen yang menggunakan uang elektroik, dengan rata-rata volume 720 ribu transaksi per gerbang tol.

Sementara, untuk pembayaran tol di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), total transkasi non-tunai sebesar 33,16 persen.

"Ini kita upayakan untuk mengubah kebiasaan, kita juga akan lakukan 'enforcement' (penegakan). Ini juga kita harapkan mengubah mindset masyarakat," ujar dia.

Dorongan untuk meningkatkan penetrasi transaksi uang elektronik sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. Pemerintah dan BI menargetkan pada 31 Oktober 2017, semua pembayaran di jalan di seluruh ruas secara nasional akan membayar uang elektronik atau non-tunai.

Selain memberikan diskon untuk mendorong transaksi non-tunai, Sugeng mengatakan, perbankan dan BPJT juga akan memperbanyak gerai atau loket pengisian saldo uang elektronik (top-up). Pasalnya, kata Sugeng, dari evaluasi saat arus mudik-balik Juni 2017, masyarakat banyak mengeluh mengenai sedikitnya lokasi "top-up".

"Perbankan akan tambah 30 lokasi 'top-up' dari 21 lokasi 'top-up'," ujar dia.

Ketua BPJT Herry Tz mengatakan upaya lainnya adalah memperbanyak jumlah gardu tol non-tunai. Gardu hibrid merupakan gardu yang bisa menerima pembayaran tunai dan non-tunai. BPJT menargetkan proporsi jumlah gardu non-tunai dan hibrid menjadi 70-30.

Saat ini, produk uang elektronik yang bisa digunakan untuk membayar tol baru berasal dari PT. Bank Mandiri Persero Tbk (e-money), PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BNI Tapcash), PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (Brizzi), dan PT. Bank Central Asia Tbk (BCA-Flazz).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Selasa, 23 April 2024 - 13:08 WIB

Hormati Putusan MK, Persis Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Usai melalui berbagai rangkaian sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) memutuskan sengketa Pemilihan Presiden 2024 yang menolak permohonan…

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Selasa, 23 April 2024 - 12:31 WIB

Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 3 , Meteri PUPR Apresiasi Kinerja Hutama Karya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Bayung - Lencir - Tempino Seksi 3 garapan PT Hutama Karya (Persero)…