Bupati Bogor: Pembiayaan Ultra Mikro Solusi Terhindar dari Jeretan Rentenir

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 14 Agustus 2017 - 18:49 WIB

Prosesi Penyerahan Program Pilot Project Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kota Bogor kepada Bupati Bogor Nurhayanti dari Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso, Senin (14/8/2017) di Desa Pasir Angin Mega Mendung
Prosesi Penyerahan Program Pilot Project Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kota Bogor kepada Bupati Bogor Nurhayanti dari Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso, Senin (14/8/2017) di Desa Pasir Angin Mega Mendung

INDUSTRY.co.id, Bogor, Bupati Bogor Nurhayanti bersyukur Bogor dipilih menjadi pilot project atau percontohan dari program pembiayaan ultra mikro Kementerian Keuangan bersama empat Kementerian lainnya dalam meningkatkan inklusi keuangan mencapai 75 persen di tahun 2019. Menurutnya, jumlah penduduk di Bogor mencapai 5,6 juta jiwa atau lebih rendah dari Singapura. Terdiri dari 434 desa atau kelurahan.

“Usaha mikro, kecil, dan menengah di Bogor hampir 710 ribu usaha. Rata-rata ini pelaku usaha adalah kaum ibu. Dari jumlah itu, hampir 93 persen adalah usaha mikro, jadi kontribusinya terbesar terhadap pendapatan daerah Bogor,” kata Nurhayanti di Desa Pasir Angin Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/8/2017)

Menurut Nurhayanti, pemerintah daerah terus melakukan pembinaan untuk mengatasi keluhan masalah pendanaan dari para pelaku UKM, melalui penyaluran pembiayaan. Namun di perbankan, biasanya harus ada jaminan.

“‎Akibatnya, banyak mereka terjerat bank emok, rentenir yang menawarkan pinjaman dengan syarat mudah, tapi begitu bayar mencekik,” terangnya.

Nurhayanti berharap, program ultra mikro‎ di bawah Rp 10 juta ini dapat menjadi solusi bagi pedagang ultra mikro.

“Program ini jadi solusi dan saya akan mendampingi mereka. Dana ini harus bergulir dan dikelola dengan baik, jangan dibelikan yang lain ya supaya benar-benar mencapai tujuan yang diharapkan dalam pengentasan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan pengangguran,” tandasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.