Persaingan Global Semakin Ketat, Produk Industri Lokal Indonesia Mampu Unggul di Pasar Global

Oleh : Hariyanto | Senin, 14 Agustus 2017 - 12:32 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto buka Pameran Produk Unggulan Indonesia (Ridwan/INDUSTRY.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto buka Pameran Produk Unggulan Indonesia (Ridwan/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian semakin gencar tingkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional supaya terus dapat menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan yang komparatif. Selain didukung sumber daya alam yang melimpah, potensi tersebut bisa tercapai karena adanya kebijakan pro bisnis dari pemerintah.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, ditengah ketatnya persaingan global, beberapa produk indonesia mampu kompetitif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perdagangan dunia. "Tentunya ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat," kata Menperin pada pembukaan Pameran Produk Unggulan Indonesia di Jakarta, Senin (14/8/2017).

Beberapa keunggulan Indonesia yang telah dicapai antara lain sebagai eksportir pakaian jadi terbesar ke-14 di dunia dan ke-3 di ASEAN dengan nilai Ekspor mencapai hingga US$7,1 miliar di tahun 2016. Kemudian untuk produk alas kaki, Indonesia menempati peringkat ke-6 dunia dengan market share sebesar 3,6% dan nilai ekspor mencapai US$4,5 miliar.

"Perhiasan juga menjadi salah satu andalan ekspor indonesia karena mampu memberikan kontribusi senilai US$4,1 miliar terhadap devisa negara. Bahkan, nilai ekspor untuk produk ekspor untuk produk kerajinan mencapai US$173 juta," ujar Airlangga.

Menurut Menperin, kinerja gemilang sektor manufaktur dalam negeri didukung oleh berbagai program strategis yang di jalankan Kemenperin  seperti peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pengembangan kualitas produk, standarisasi serta fasilitasi mesin dan peralatan produksi.

"Untuk memacu kapasitas produksi, kami melakukan restrukturisasi serta pemberian mesin dan peralatan kepada para pelaku usaha," ungkapnya. Selain itu, Kemenperin juga mendorong agar industri dapat memenfaatkan berbagai fasilitas pembiayaan untuk memperkuat struktur modalnya.

"Yang tidak kalah penting adalah peningkatan akses pasar, dimana kami telah memiliki program e-smart IKM serta memasilitasi program promosi dan pameran," lanjutnya. Ia mencontohkan, pagelaran pameran yang bekerjasama antara Kemenperin dan Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN), Kementerian Luar Negeri Bhayangkari.

"Kami memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, terlebih lagi karena mengusung tema Exploration of The Indonesian Culture yang bertujuan untuk mempromosikan berbagai produk unggulan industri nasional yang telah mengangkat budaya indonesia," papar Menperin.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…