Menpar Siap Dukung Pelaksanaan Jember Fashion Carnaval 2018

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 14 Agustus 2017 - 07:36 WIB

Presiden Jokowi dan Menpar Arief Yahya saksikan Jember Fashion Carnaval (Minggu 13/8/2017 (Foto Tribunnews)
Presiden Jokowi dan Menpar Arief Yahya saksikan Jember Fashion Carnaval (Minggu 13/8/2017 (Foto Tribunnews)

INDUSTRY.co.id - Jember- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Kementerian Pariwisata akan mendukung pelaksanaan "Jember Fashion Carnaval" (JFC) tahun 2018 dengan menggunakan dana APBN.

"Tahun ini kami sudah bantu, ke depan harus ada keseimbangan antara 'cultural value' dan 'comercial value' untuk menjaga kesinambungan kegiatan karnaval terus berjalan," katanya usai melepas keberangkatan Presiden Joko Widodo di Bandara Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, Minggu petang (13/8/2017)

Ia mengatakan Presiden JFC Dynand Fariz sudah mempresentasikan kegiatan JFC kepada Kemenpar, namun berdasarkan hasil analisa bahwa nilai komersial dalam JFC kurang digali, sehingga harus ada pendanaan yang salah satu sumbernya dari APBD.

"Dana APBN hanya boleh digunakan untuk tingkat nasional. Akhirnya kami nilai dan ditetapkan bahwa tahun depan JFC bisa mendapatkan dana APBN, namun hal itu belum tentu bisa berkesinambungan," ucapnya.

Arief mengatakan JFC sudah baik dalam sisi kebudayaan dan seninya, namun belum optimal dalam sisi komersial dan perlu dikelola kembali karena JFC seharusnya melibatkan pihak swasta dalam pendanaannya.

"Bapak Presiden menilai bahwa kegiatan JFC sudah pada level nasional, bahkan level dunia, sehingga seharusnya karnaval busana itu digelar di Jakarta atau kota-kota besar lainnya, sehingga hal itu kesempatan buat Dynand Fariz untuk mengembangkan JFC menjadi cikal bakal karnaval di kota-kota lain," tuturnya.

Ia mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 2018, sehingga diharapkan JFC bisa tampil di sana dengan beragam busana dari masing-masing daerah di Indonesia.

Kegiatan Jember Fashion Carnaval tahun 2017 tidak mendapatkan dana dari APBD karena aturan dana hibah bantuan sosial tidak bisa diberikan kepada satu lembaga secara terus menerus, namun Pemkab Jember memberikan dukungan berupa reklame dan pengamanan gratis.

Karnaval yang dimotori oleh Dynand Fariz tersebut sempat mendapatkan dana APBD senilai Rp1 miliar dan pada tahun 2016 mendapatkan Rp500 juta, namun tahun ini tidak mendapatkan alokasi dari APBD.

Tema utama dalam JFC ke-16 yakni "Victory" yang berarti kemenangan JFC dalam mengukir prestasi di dunia internasional dan kemenangan tersebut akan ditampilkan dalam bentuk parade dari 13 penghargaan yang didapatkan JFC.

JFC International Event digelar sejak 9-13 Agustus 2017 dengan rangkaian acara pembukaan dan pameran produk lokal dan luar daerah Jember pada 9-13 Agustus, "Kids Carnival" pada 10 Agustus 2017, "Artwear Carnival" pada 11 Agustus 2017, "Wonderful Artchipelango Carnival Indonesia" pada 12 Agustus 2017, dan puncak "grand carnival JFC" pada 13 Agustus 2017.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…