41 Investor Singapura Segera Buka Pabrik di Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 12 Agustus 2017 - 08:38 WIB

Kawasan Industri Kendal
Kawasan Industri Kendal

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Presiden Joko Widodo bersama Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean membahas penguatan kerja sama ekonomi bilateral saat pertemuannya di Istana Merdeka, Jakarta.

"Dibahas tiga fokus kerja sama kedepannya, antara lain dalam hal investasi karena Singapura kita ketahui adalah yang terbesar tahun 2016 itu sebesar 9,2 miliar dolar investasinya," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir ditemui di istana kepresidenan, Jakarta pada Jumat (11/4/2017)

Wakil PM Teo telah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat pagi.

Menurut Fachir, terdapat 41 perusahaan asal Singapura yang sedang dalam proses izin untuk membuka usaha di Semarang, Jawa Tengah yang diharapkan dapat menyerap 4.000 tenaga kerja.

Hingga saat ini terdapat 30 perusahaan asal Singapura yang beroperasi di Semarang dengan menyerap 1.700 tenaga kerja, tambah Fachir.

Hal kedua yang dibicarakan oleh Jokowi dan Teo yaitu potensi kerja sama bisnis di bidang ekonomi digital yang akan dibahas saat pertemuan pemimpin negara-negara ASEAN tahunan di Singapura.

"Yang ketiga soal infrastruktur, 'regional development'. Kemudian bapak Presiden secara khusus tadi menyebutkan antara lain bahwa model Kendal itu bisa dikembangkan di tempat lain," kata Fachir.

Kendal Industrial Park adalah kawasan industri terpadu di Jawa Tengah yang dikembangkan oleh investor asal Singapura yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi bersama PM Singapura Lee Hsien Long.

Menurut Fachir, dalam pembicaraan itu Deputi PM Teo menyebutkan kawasan Batam, Bintan dan Karimun menjadi target investasi Singapura.

"Karena itu kita, Indonesia, akan melakukan langkah untuk memfasilitasi kemudahan di sana," kata Wamenlu.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat atas hari ulang tahun ke-52 Singapura.

Presiden berharap hubungan Indonesia dengan Singapura semakin maju dan erat baik di tataran kawasan Asia maupun tataran global.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…